Apakah Deltacron Sudah Masuk RI? Waspadai 4 Gejala Ini

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Jumat, 18/03/2022 08:05 WIB
Foto: Infografis/Deltacron/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ilmuwan menemukan varian virus corona baru yang merupakan gabungan varian Omicron dan varian Delta, yakni Deltacron.

Kabar soal Deltacron ini sudah mencuat ke publik sejak awal tahun. Adalah seorang Profesor ilmu biologi di Universitas Cyprus Leondios Kostrikis yang mengungkapkannya. Ia menyebut ada tanda genetik seperti omicron dalam genom delta. Atas temuan itu ia memberi nama Deltacron.

Kostrikis menemukan 25 kasus mutasi. Namun para ilmuwan menganalisis temuan Deltacorn kemungkinan besar merupakan kesalahan laboratorium dan bukan varian baru yang mengkhawatirkan global.


Kemunculan varian ini pun dikonfirmasi secara tak langsung oleh WHO. Dalam beberapa cuitannya, pejabat WHO menyebut adanya rekombinasi Delta dan Omicron.

"... Kami membicarakan soal kemungkinan rekombinasi #SARSCoV2. Ini sepertinya terkait sirkulasi Omicron dan Delta," ujar Pemimpin Teknis untuk Covid-19 WHO Maria Van Kerkhove.

Sementara itu, Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) juga telah mengumumkan temuan Deltacron. GISAID menyebut Deltacron diturunkan dari garis keturunan GK/AY.4 dan GRA/BA.1.

"Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah rekombinan ini berasal dari satu nenek moyang yang sama atau dapat dihasilkan dari beberapa rekombinasi serupa," tulis GISAID, dikutip situs resminya.

Sedangkan penelitian dari IHU Mediterranee Infection yang dimuat di medRxiv, belum memaparkan seberapa bahaya Deltacron. Perlu pengkajian lebih dalam.

"Karena hanya ada sedikit kasus yang dikonfirmasi, terlalu dini untuk mengetahui apakah infeksi Deltacron akan sangat menular atau menyebabkan penyakit parah," kata penelitinya di Marseille, Prancis, Philippe Colson.

Ada di RI?

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan hingga saat ini belum ada laporan kasus Deltacron di Indonesia. Ini sesuai dari Kemenkes

"Kalau dari data yang ada sampai saat ini belum dilaporkan," kata dr Nadia dalam diskusi online beberapa waktu lalu

Namun ia mengatakan, ini akan menjadi kewaspadaan, karena adanya varian baru memang akan berpotensi untuk terjadinya peningkatan kasus.

Seperti Apa Gejala Varian Deltacron?

Diperkirakan varian baru ini tidak memiliki gejala yang berbeda dari varian Covid-19 lainnya, sehingga gejala yang harus diwaspadai tetap sama, seperti:

  • Demam
  • Batuk
  • Kehilangan indra penciuman
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Kelelahan.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center