Jual iPhone tanpa Charger Cs, Apple 'Cuan' Rp 93,2 Triliun
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejak 2020 lalu, Apple tidak lagi menyertakan charger dan EarPods dalam kotak penjualan iPhone. Rupanya, dari kebijakan ini, Apple telah menghemat hingga 5 miliar Poundsterling atau sekitar Rp 93,2 triliun.
Analis menyebutkan, angka tersebut didapatkan dari tidak adanya charger dan earpods dari boks iPhone ditambah dengan penghematan biaya logistik akibat kemasannya yang makin kecil.
Akan tetapi, para kritikus mengatakan kebijakan itu mempersulit para pelanggan yang harus merogoh kocek lebih karena tidak adanya charger dan EarPods, tapi tidak disertai dengan penurunan harga iPhone.
Mengutip laman Daily Mail, Selasa (15/3/2022), pakar meyakini dengan menjual iPhone tanpa charger dan EarPods, Apple bisa menghemat sekitar 27 Poundsterling untuk tiap iPhone. Meski charger dan EarPods masing-masing dibanderol dengan harga 19 Poundsterling, analis meyakini biaya produksinya jauh lebih murah.
Apple mengatakan tindakan menghilangkan dua aksesoris itu dimaksudkan untuk mengurangi limbah. Langkah tersebut telah mendapat pujian dari para pecinta lingkungan ketika perusahaan mengklaim akan mengurangi emisi karbon tahunan sebesar dua juta ton, setara dengan menghilangkan 500.000 mobil dari jalan.
Ben Wood, kepala analis di pakar teknologi CCS Insight, mengatakan Apple adalah pemimpin pasar industri telepon dalam membantu lingkungan, dengan menghilangkan pengisi daya dan EarPods. Tapi tentu saja ada penghematan biaya bagi Apple saat menjual iPhone.
Sejak mengumumkan langkah tersebut, Apple diperkirakan telah menjual 190 juta iPhone di seluruh dunia.
Total keuntungan dari menghilangkan charger dan EarPods, ditambah pengurangan biaya pengiriman, bisa mencapai 5 miliar Poundsterling, dengan perkiraan tambahan 225 juta Poundsterling dari penjualan aksesori.
(roy/roy)