Situs Web Rusia Digempur Massal Hacker, Ulah Ukraina?

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
14 March 2022 16:15
Infografis/Awas Dibobol Hacker Jangan Pakai  10 Password Buruk Ini
Foto: Infografis/Awas Dibobol Hacker Jangan Pakai 10 Password Buruk Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Upaya merusak sistem operasi situs web perusahaan di Rusia melonjak pada bulan Maret. Sebuah perusahaan keamanan siber mengatakan, jumlah serangan penolakan layanan (DDoS) yang didistribusikan sudah melebihi yang terjadi sepanjang Februari.

Entitas pemerintah dan perusahaan milik Rusia menjadi sasaran peristiwa serangan DDoS akibat serangan militer yang dilakukan di Ukraina.

Situs web Kremlin, maskapai penerbangan Aeroflot dan pemberi pinjaman utama Sberbank adalah di antara lembaga yang mengalami pemadaman atau masalah akses sementara.

Rostelecom-Solar, cabang keamanan siber dari perusahaan telekomunikasi Rostelecom. mengatakan telah mencatat peningkatan aktivitas di forum peretas pada 22-23 Februari.

Sementara serangan massal terhadap sumber daya internet otoritas Rusia dimulai pada 25 Februari.

"Target utama penyerang adalah sumber daya pemerintah," kata Rostelecom-Solar dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin (14/3/2022).

Mereka mencatat ada sekitar 1.700 serangan DDoS terhadap satu portal pemerintah dalam tiga hari terakhir. Tak hanya pemerintah, sektor bisnis Rusia juga menjadi sasaran, khususnya sektor perbankan, yang juga mendapat sanksi berat dari kekuatan Barat.

Spesialis Rostelecom-Solar telah mencatat pertumbuhan signifikan dalam serangan DDoS di segmen komersial.

"Ada lebih dari 1.100 serangan semacam itu tercatat di sini dari 1 hingga 10 Maret, yang telah melampaui angka untuk seluruh Februari." ungkap Rostelecom-Solar.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mengintip Ngerinya Aksi Hacker Pro-Ukraina Perang Lawan Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular