Nah Lho! Hacker AS Disebut Serang Rusia & Ukraina via China
Jakarta, CNBC Indonesia - China menuding Amerika Serikat (AS) melakukan serangan siber ke negara itu. Ini berdasarkan laporan dari kantor berita negara Xinhua.
Menurut laporan tersebut serangan siber itu sebenarnya untuk menargetkan negara lain yakni Rusia, Belarusia dan Ukraina.
Laporan itu mengutip Tim Teknis Tanggap Darurat Jaringan Komputer Nasional/Pusat Koordinasi China (CNCERT/CC). Lembaga tersebut adalah pusat teknis keamanan siber yang memimpin upaya mencegah dan mendeteksi ancaman keamanan siber ke China.
"Pemantauan oleh CNCERT/CC menemukan sejak akhir Februari internet China menghadapi serangan siber dari luar negeri," kata laporan itu, dikutip dari Reuters, Jumat (11/3/2022).
"Kelompok luar negeri ini menyerang dengan mengambil alih komputer di negara itu untuk melakukan serangan siber ke Rusia, Ukraina dan Belarusia".
Laporan itu mengatakan setelah melakukan analisis, sebagian besar alamat serangan siber itu berasal dari AS. Selain AS, serangan siber juga datang dari beberapa negara lain. Termasuk dari Jerman dan Belanda.
Hubungan AS dan China memang tidak selalu baik. Kedua negara kerap berseteru dalam berbagai hal, termasuk di dunia siber. Serangan siber menjadi ketegangan di dunia negara dan saling tuduh serta menyindir juga terjadi karena hal tersebut.
AS menuding China melakukan kampanye spionase siber global. China membantah hal tersebut dan menyebut tuduhan itu sebagai noda jahat.
(npb/roy)