Pakai 20 Password Ini? Ganti Segera Atau Dirampok Hacker

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Senin, 28/02/2022 11:40 WIB
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Password menjadi komponen penting dalam melindungi suatu akun digital. Namun ternyata ada beberapa kombinasi yang mudah ditebak. Tak hanya mudah ditebak, kumpulan kombinasi password ini juga sering sekali ditemukan di dark web.

Menurut laporan baru dari perusahaan keamanan seluler Lookout, setidaknya ada 20 password yang paling sering ditemukan dalam informasi akun yang bocor di web para peretas.

Daftarnya berkisar dari urutan angka dan huruf yang sederhana seperti "123456" dan "Qwerty" hingga frasa yang mudah diketik seperti "Iloveyou".


Lookout yang membuat aplikasi keamanan cloud untuk perangkat seluler, mencatat rata-rata 80% konsumen memiliki email yang bocor ke dark web. Email yang bocor itu sering mengarahkan peretas langsung ke kata sandi untuk akun online lainnya dan pencurian identitas.

Mengutip laman CNBC Internasional, Senin (28/2/2022) berikut daftar 20 password paling sering ditemukan di dark web

  • 123456
  • 123456789
  • Qwerty
  • Password
  • 12345
  • 12345678
  • 111111
  • 1234567
  • 123123
  • Qwerty123
  • 1q2w3e
  • 1234567890
  • DEFAULT
  • 0
  • Abc123
  • 654321
  • 123321
  • Qwertyuiop
  • Iloveyou
  • 666666

Jika kamu menggunakan salah satu kata sandi di atas disalah satu akun yang dimiliki, sebaiknya segera diganti.

Pakar keamanan siber sering menyebut untuk memilih kombinasi password yang lebih panjang dari jumlah minimum karakter yang direkomendasikan.

Selain itu untuk password, gunakan kombinasi karakter yang tidak umum - seperti tanda baca atau simbol lain - sebagai pengganti huruf dan angka, untuk membuat kata sandi lebih sulit ditebak.

Lookout juga mencatat bahwa sebagian besar orang menggunakan kembali kata sandi untuk banyak akun, ini merupakan praktik yang harus kamu hindari. Sebab jika hacker bisa masuk ke salah satu akun, setidaknya bisa mempersulit mereka untuk masuk ke akun lainnya.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center