
Ngeri..Terjadi Ledakan Besar Matahari, Apa Efeknya ke Bumi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini sebuah ledakan besar terjadi di Matahari. Lalu apa dampaknya bagi Bumi dari kejadian tersebut?
Ledakan tersebut terjadi pada 15 Februari 2022, Universe Today melaporkan terjadi di bagian terjauh Matahari. Sisi tersebut sebenarnya menghadap jauh dari planet Bumi.
Peristiwa ledakan Matahari itu diabadikan oleh beberapa pesawat luar angkasa, termasuk dari Solar Orbiter dan Stereo A, dikutip Senin (21/2/2022).
Namun menurut ESA dan NASA (Badan Antarika Eropa serta Badan Antariksa Amerika Serikat) memperkirakan badai geomagnetik mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Alasannya karena wilayah aktif di Matahari yang bertanggung jawab atas ledakan itu berbalik ke Bumi.
Tonjolan Matahari itu terdiri atas lingkaran plasma bercahaya merah, disusun antara garis-garis medan magnet kusut yang dihasilkan oleh dinamo internal Matahari. Ledakan itu terjadi saat struktur seperti itu tidak stabil dan meledak keluar melepaskan plasma.
Kejadian tersebut terkait dengan ledakan partikel bermuatan disebut sebagai coronal mass ejections (CMEs). Saat mengarah ke Bumi, maka akan berdampak pada teknologi berbasis antarika di Bumi.
Hal tersebut dilaporkan terjadi pada 40 hingga 49 satelit internet Starlink milik SpaceX, saat CMEs meletus. Dilaporkan satelit-satelit itu kesulitan mempertahankan orbitnya akibat partikel Matahari.
"Kecepatan eskalasi dan tingkat keparahan badai menyebabkan hambatan atmosfer meningkat mencapai 50% lebih tinggi daripada selama peluncuran sebelumnya," jelas SpaceX.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Merinding! NASA Prediksi Ada Sesuatu yang 'Telan' Bumi