Ini Kecanggihan Jet Tempur yang Bakal Diborong Prabowo

Tech - Teti Purwanti, CNBC Indonesia
19 February 2022 06:45
Dassault Rafale (AP/Tsafrir Abayov) Foto: Dassault Rafale (AP/Tsafrir Abayov)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dan Perancis secara resmi menyepakati aktivasi kontrak pembelian enam dari total 42 jet tempur Rafale buatan Dassault Aviation.

Nilai kontrak pembelian 42 unit pesawat Rafale itu disebut-sebut mencapai US$8,1 miliar atau sekitar Rp116 triliun (kurs Rp14.350/US$).

Kesepakatan itu merupakan satu dari empat kesepakatan yang diteken dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly.

Hal ini sekaligus menjawab banyak pertanyaan mengenai teka-teki pembelian jet tempur RI, pasalnya Prabowo telah melakukan kunjungan ke banyak negara, termasuk ke Rusia dan Amerika Serikat (AS).

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto mengungkapkan alasan mengapa memilih produk pertahanan Prancis dalam memperkuat alat utama sistem senjata milik Indonesia.

"Hubungan Indonesia-Perancis yang relatif tidak pasang surut juga menjadi alasan menjadikan Prancis sumber pengadaan alutsista bagi Indonesia," kata Donny seperti dikutip Sabtu (19/2/2022).

Crewmen of French aircraft carrier Charles de Gaulle stand on deck next of Rafale fighter jets, off the coast of the city of Hyeres, southern France, Thursday, Jan. 23, 2020. France deploys the Charles de Gaulle aircraft carrier for a three-month mission to support International military operations in the Middle East, French President Emmanuel Macron said. (Philippe Lopez/Pool Photo via AP)Foto: Jet tempur Rafale. (Philippe Lopez/Pool Photo via AP)
Crewmen of French aircraft carrier Charles de Gaulle stand on deck next of Rafale fighter jets, off the coast of the city of Hyeres, southern France, Thursday, Jan. 23, 2020. France deploys the Charles de Gaulle aircraft carrier for a three-month mission to support International military operations in the Middle East, French President Emmanuel Macron said. (Philippe Lopez/Pool Photo via AP)

Dassault Rafale, dilansir dari situs resminya, memiliki kapabilitas 'Omnirole'. Rafale juga data berperan dalam misi permanen 'Peringatan Reaksi Cepat' pertahanan udara atau kedaulatan udara.

Jet tempur buatan Prancis diklaim mampu sebagai proyeksi kekuatan dan penyebaran untuk misi eksternal, misi serangan dalam, dukungan udara untuk pasukan darat, misi pengintaian, serangan pelatihan pilot, dan tugas pencegahan nuklir.

Dassault menyebut Rafale dilengkapi keserbagunaan, yaitu kemampuan dengan sistem yang sama untuk melakukan misi yang berbeda, interoperabilitas atau kemampuan untuk bertarung dalam koalisi dengan sekutu, menggunakan prosedur umum dan perjanjian standar, serta berkolaborasi dan berkomunikasi secara real-timed dengan sistem lain.

Rafale juga diklaim baik unjuk kekuatan di ketinggian rendah, kecepatan tinggi (dissuasive), atau bahkan membatalkan misi sampai detik terakhir (reversibilitas).

Armada tempur buatan Prancis itu diklaim mampu sebagai proyeksi kekuatan dan penyebaran untuk misi eksternal, misi serangan dalam, dukungan udara untuk pasukan darat, misi pengintaian, pelatihan serangan pilot, dan tugas pencegahan nuklir.

Pesawat dilengkapi mesin ganda M88-2 buatan SNECMA dan jet mampu terbang dengan kecepatan 1.389 km/jam.

Dari segi persenjataan, Dassault Rafale juga dapat menggendong berbagai senjata perang. Seperti Mica, Magic, Sidewinder, ASRAAM dan rudal udara-ke-udara AMRAAM, rudal udara-ke-darat Apache, AS30L, ALARM, HARM, Maverick dan PGM100 serta rudal anti-kapal Exocet/AM39, Penguin 3 dan Harpoon anti-ship missiles.

Namun, dengan kemampuan ini, Dassault Rafale bukanlah pesawat yang murah untuk dioperasikan. Dikutip dari Stratpost, biaya terbang per jam pesawat tempur Rafale mencapai USD 16.500 (Rp 253,4 juta).

Mengenai harga per unitnya, mengutip laporan India Times, Rafale dipatok dengan harga per unit USD 115 juta (Rp 1,6 triliun). Harga Rafale ini membuat pesawat itu menjadi pesawat tempur keempat termahal dunia, hanya lebih murah dari Lockheed Martin F-35B (USD 135,8 juta), Eurofighter Typhoon (USD 124 juta) dan serta F-35C (USD 117,3 juta).


[Gambas:Video CNBC]

(cha/cha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
Artikel Terkait
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading