Internasional
Susul RI, India Segera Sediakan Jaringan Internet Cepat 5G

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah India menargetkan lelang spektrum jaringan internet seluler 5G akan segera dimulai pada Maret mendatang. Dengan ini, nantinya jaringan internet itu akan dapat langsung diaktifkan untuk melayani Negeri Hindustan itu.
Dalam sebuah konferensi pers, Menteri Perkeretaapian, Komunikasi, Elektronik dan Teknologi Informasi India, Ashwini Vaishnaw, berharap bahwa seluruh proses akan selesai pada Agustus mendatang. Meski begitu ia belum menuturkan wilayah mana saja yang akan menerima jaringan itu untuk tahap awal.
"Pada akhir Maret, kami akan siap dengan semua yang diperlukan untuk proses lelang," kata Vaishnaw Senin, (7/2/2022) di Street Signs Asia CNBC International. "Kami berharap proses lelang selesai sekitar Juli, Agustus."
Ketika ditanya apakah perusahaan telekomunikasi China Huawei akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam lelang, Vaishnaw mengatakan tentu setiap pihak yang telah memenuhi peraturan yang berlaku di negara bisa mengikuti lelang ini. Pasalnya, beberapa waktu lalu, Huawei dan rival senegaranya, ZTE, disingkirkan dari uji coba lelang ini.
"Perusahaan mana pun, saya tidak akan menyebut nama di sini, perusahaan mana pun yang pada dasarnya memenuhi syarat melalui proses tepercaya itu, perusahaan-perusahaan itu akan dapat menyediakan peralatannya kepada penyedia layanan telekomunikasi yang membutuhkan peralatan tersebut," tambahnya.
Pekan lalu, Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman mengatakan dalam pidato anggarannya bahwa industri telekomunikasi, dan khususnya teknologi 5G, dapat memacu pertumbuhan dan menawarkan kesempatan kerja. Ia mengatakan bila hal ini cepat terlaksana, perusahaan telekomunikasi swasta dijadwalkan akan meluncurkan layanan seluler 5G dalam tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2023.
Sementara itu, 5G mengacu pada generasi kelima dari internet seluler berkecepatan tinggi yang bertujuan untuk memberikan kecepatan data yang lebih cepat. Di Indonesia, jaringan internet 5G bisa digunakan di kota-kota besar seperti wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Denpasar, dan Makassar.
[Gambas:Video CNBC]
Dunia Heboh 5G, Huawei Malah Mau Rilis 6G di 2030
(tps/tps)