Hacker Beraksi Lagi! Rp 4,6 Triliun Dana di Kripto Dicuri

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 03/02/2022 18:20 WIB
Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Peretasan kripto kembali menelan korban. Kali ini menimpa jembatan menghubungkan Ethereum dan Solana, Wormhole dan berhasil mendapatkan US$320 juta atau Rp 4,6 triliun.

CNBC Internasional melaporkan jika situs web resmi sedang dalam keadaan offline. Pengembang yang mewakili Wormhole mengonfirmasi kejadian itu di akun Twitternya, serta menambahkan jaringan tersebut sedang diperbaiki sementara melihat ke dalam potensi eksploitasi, dikutip Kamis (3/2/2022).

Disebutkan pencuri berhasil membawa 120 ribu wETH (wrapped Ether) dan tim proyek menjanjikan menambahkan Ether dalam beberapa jam ke depan memastikan wETH didukung 1:1 dan membuat jaringan kembali aktif.


Menurut analisis dari perusahaan keamanan siber Blockchain CertiK, keuntungan penyerangan hingga saat ini sekitar US$251 juta (Rp 3,6 triliun) dari Ethereum, US$47 juta (Rp 676,1 miliar) dalam Solana, dan lebih dari US$4 juta (Rp 57,5 miliar) dalam USDC.

Menurut CertiK, peretas berhasil mengeksploitasi kerentanan pada sisi jembatan Solana untuk membuat 120 ribu token Ethereum 'terbungkus (wrapped)' untuk diri sendiri. Ini dipatok dengan nilai koin asli namun bisa dioperasikan dengan Blockchain lain.

Nampaknya token ini juga digunakan untuk mengklaim Ethereum yang berada di sisi lainnya.

Sebelum dieksploitasi, jembatan punya rasio 1:1 Ethereum untuk membungkus Ethereum pada Blockchain Solana. "Eksploitasi ini mematahkan patokan 1:1 karena ada setidaknya 93.750 lebih sedikit ETH yang disimpan sebagai jaminan," ungkap perusahaan.

Salah satu pendiri CertiK, Ronghui Gu mengatakan peretasan ini membuat kekhawatiran soal keamanan dalam Blockchain. "Peretasan senilai US$320 juta di Wormhole Bridge menyoroti tren serangan yang berkembang pada protokol Blockchain. Serangan ini membunyikan alarm kekhawatiran yang berkembang soal keamanan di Blockchain," jelasnya.

Layanan forensik, TRM Labs menyebut 96 ribu wETH telah dikirim ke Blockchain Ethereum. "Belum ada pergerakannya selanjutnya namun kami sedang melacak situasinya," kata TRM, dikutip The Straits Times.

Pengembang Wormhole juga disebut menawarkan hadiah untuk peretas senilai US$10 juta (Rp 143,8 miliar). Ini untuk informasi detail eksploitasi dan pengembalian dana.

Sebagai informasi pemegang kripto sering beroperasi tidak hanya dalam satu ekosistem saja. Jadi pengembang telah membangun jembatan untuk memungkinkan pengguna dapat mengirim kripto dari satu rantai ke rantai lainnya.


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bitcoin Meledak, Emas Tersingkir?