
Apes, Pria Ini Buang Hardisk Berisi Bitcoin Senilai Rp4,5 T!

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang pria asal Inggris tak sengaja membuang harddisk berisi Bitcoin. Nampaknya harddisk itu bisa bernilai triliunan rupiah saat ini.
Ini berdasarkan laporan CNN Internasional, yang menyebutkan James Howell membuang harddisk berisi 7.500 Bitcoin pada Juni dan Agustus 2013. Pekerja IT itu menambang Bitcoin selama empat tahun sebelumnya saat nilainya masih kecil.
Namun saat nilai kripto melonjak dia berusaha mencari harddisk itu. Malangnya, Howell sadar telah membuang harddrie itu ke tong sampah.
Bahkan untuk bisa menemukan harddisk itu dia menawarkan otoritas setempat lebih dari US$70 juta untuk menggali ke situs tempat pembuangan akhir (TPA).
Howell meminta hal itu ke Dewan Kota Newport di Wales untuk menggali ke bagian tertentu dari TPA yang diyakini tempat harddrivenya berada. Sayang permintaan itu ditolak.
"Saya menawarkan untuk menyumbangkan 25% atau US$ 71,7 juta ke kota Newport untuk didistribusikan ke semua penduduk lokal yang tinggal di Newport jika saya menemukan dan memulihkan bitcoin. Ini akan menghasilkan kira-kira US$ 239) per orang untuk seluruh kota (316k populasi). Sayangnya mereka menolak tawaran itu dan bahkan tidak akan berdiskusi langsung dengan saya tentang masalah ini," jelasnya.
Tak patah semangat, Howell juga mengklaim mungkin bisa mencari tahu lokasi harddisk berada. Saat itu kepada CNN, dia mengatakan akan menggali area spesifik dari TPA berdasarkan referensi grid dan memulihan hard drive.
Howell tetap menekankan untuk mematuhi seluruh standard keselamatan dan lingkungan. "Drive tersebut kemudian akan disajikan kepada spesialis pemulihan data yang dapat membangun kembali drive dari awal dengan suku cadang baru dan mencoba untuk memulihkan data kecil yang saya perlukan untuk mengakses bitcoin," kata Howell.
Lalu berapa perkiraan harga aset dalam harddisknya itu? Saat pertama kali dia sadar hilang harga Bitcoin miliknya berkisar US$9 juta. Namun saat ini, diperkirakan harganya telah melonjak mencapai US$317,178 juta atau Rp 4,54 triliun (asumsi Rp 14.300/US$).
(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mantan Bos Twitter Buka Bisnis Penambangan Bitcoin