Dimulai Besok, Orang Ini Gratis Suntik Vaksin Booster

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 11/01/2022 07:35 WIB
Foto: Vaksinasi Industri Keuangan Non Bank untuk Lansia Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan untuk melaksanakan program vaksinasi booster pada hari Rabu besok (12/1/2022) mendatang. Akan ada dua mekanisme pelaksanaannya, yakni gratis dan berbayar.

Vaksinasi gratis ini akan diberikan kepada kelompok yang terdaftar sebagai penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan. PBI BPJS Kesehatan merupakan masyarakat miskin di Indonesia. Selain itu juga diberikan pada kelompok masyarakat lansia.

"Untuk program pemerintah yang sudah disiapkan mekanismenya, pemberian vaksinasi kepada lansia dan nanti tentunya kepada para peserta Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan di atas usia 18 tahun," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia dalam program Profit CNBC Indonesia belum lama ini.


"Kita tahu, PBI selama ini menjadi tanggungan dari pemerintah sehingga nanti ketika mereka mendapatkan vaksin booster juga akan disediakan pemerintah".

Untuk peserta PBI ditetapkan oleh pemerintah dan diatur melalui Peraturan Pemerintah. Sebagai informasi total kuota PBI 2021 mencapai 96,8 juta orang.

Kriteria Penerima Prioritas Booster:

  1. Lansia
  2. Memiliki riwayat penyakit atau komorbid
  3. Memiliki gangguan imunitas atau autoimun
  4. Booster hanya ditanggung kepada masyarakat yang terdaftar sebagai peserta PBI BPJS Kesehatan.

Syarat Penerima vaksin Booster:

  • Sudah lebih dari 6 bulan setelah disuntikkan dosis kedua vaksin Covid-19
  • Usia 18 tahun ke atas yang tinggal dalam pengaturan perawatan jangka panjang, dan memiliki kondisi medis yang mendasarinya
  • Usia 18 tahun ke atas yang bekerja atau tinggal di lingkungan berisiko tinggi paparan Covid-19.

Sementara itu BPOM juga telah mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk 5 vaksin booster. Kelimanya adalah CoronaVac produksi PT Bio Farma, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.

Dari kelima itu, ada yang digunakan secara homolog (dosis ketiga diberikan dengan jenis vaksin yang sama seperti vaksin primer) dan heterolog (vaksin booster berbeda dengan dua dosis awal).


(npb/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center