Tips Irit Baterai Laptop & Ponsel Saat Perjalanan Nataru 2021

Novina Putri, CNBC Indonesia
Jumat, 24/12/2021 13:15 WIB
Foto: AP/Jeff Chiu

Jakarta, CNBC Indonesia - Libur Natal dan Tahun Baru 2021 sudah di depan mata. Jika kamu membawa perangkat dari laptop dan ponsel saat perjalanan akan menemukan masalah saat baterai cepat habis.

Sebab kamu mungkin menggunakan perangkat dengan berlebihan dan membuat baterai cepat habis dan butuh untuk dicharge. Namun akan kesulitan untuk mencari tempat pengisi daya.

Ternyata ada cara untuk tetap membuat baterai irit saat perjalanan. Berikut ini beberapa tips yang dirangkum CNBC Indonesia, Jumat (24/12/2021):


Laptop

1. Hemat Siklus, Hemat Baterai Laptop

Digital Trends menuliskan seluruh baterai laptop dibuat untuk menangani siklus pengisian tertentu, sekitar 500 siklus penuh dan bahkan lebih. Misalnya siklus pengisian daya sama dengan satu pengosongan penuh hingga 0% dan mengisi kembali hingga 100%.

Seiring waktu siklus pengisian daya mengurangi kapasitas baterai dari spesifikasi desainnya. Artinya semakin sedikit menghabiskannya makin lama usia baterai.

Perhatikan cara kerja baterai dan pengaturan yang harus diaktifkan. Perhatikan juga mode hibernasi. Untuk menghemat lebih banyak daya, tutup semua aplikasi di latar belakang.

2. Menjaga Baterai Pada Titik Tertentu

Biarkan baterai kosong (tanpa menguranginya sekitar-di sekitar 20%) dan mengisinya lagi. Selain itu ada yang mengatakan untuk mencabut perangkat pengisi daya saat baterai penuh.

Namun Battery University mengatakan perangkat modern didesain berhenti mengisi daya 100%, jadi tetap dalam keadaan tercolok tidak terdampak pada baterai.

3. Jangan Sampai Laptop Panas

Saat laptop panas, matikan perangkat dan keluarkan baterai jika memungkinkan. Beri waktu hingga mendingin atau pindahkan ke tempat dengan suhu lebih rendah atau dingin.

Laptop modern memiliki baterai yang disegel. Jadi matikan perangkat dan membiarkan dingin adalah hal yang disarankan.

4. Boleh Selalu Dicharge Dalam Keadaan Tertentu

Jika tidak bekerja berpindah-pindah dan menjalankan aplikasi intensif, biarkan laptop dalam keadaan terhubung selama waktu itu. Jika hanya menangani tugas yang tidak menghabiskan banyak daya dengan cepat, cukup menggunakan baterai saja.

5. Unduh Software Mendapatkan Laporan Kesehatan Baterai

Kamu bisa mengunduh software untuk mendapatkan informasi terkait kesehatan baterai. Ada beberapa aplikasi yang bisa didownload yakni BatteryCare dan Monitor Baterai.

Smartphone

1. Jauhkan dari Baterai 0% atau 100%

Jika menggunakan HP hingga habis atau mengisi hingga penuh akan memperpendek masa pakainya.

Baterai lithium-ion paling tertekan saat terisi penuh atau terkuras penuh. Paling terbaik dilakukan adalah dengan mengisi sebagian saja sekitar 80% dan menghindari turun lebih rendah dari 30%.

2. Hindari Charge Lebih dari 100%

Mengisi daya semalaman akan mempersingkat masa pakai baterai. Hindarkan untuk melakukan ini dan pastikan tetap berada dalam tempat sejuk atau berventilasi baik. Dengan begitu bisa membuat ponsel tidak menjadi cepat panas.

3. Jangan Sering Pakai Fast Charging

My Republic menuliskan jika untuk memaksimalkan masa pakai baterai, mungkin harus menggunakan fast charging karena bisa merusak baterai. Khususnya jika memiliki ponsel dengan usia lama.

Mengisi baterai dengan lambat adalah yang terbaik untuk dilakukan. Selain itu mengisi melalui komputer atau laptop bukan pilihan yang baik.

4. Matikan Wifi dan Bluetooth Jika Tidak Digunakan

Sebaiknya untuk mematikan Wifi atau Bluetooth saat tidak digunakan. Sebab dua fitur itu bisa menguras baterai untuk memindai jaringan atau perangkat terhubung. Selain itu sebaiknya mematikan menu memindai otomatis pada Wifi.

5. Kelola Layanan Lokasi

Izinkan aplikasi hanya mengakses layanan lokasi saat dibutuhkan untuk aplikasi saja. Di iPhone bisa diatur dengan membuka Settings > Privacy > Location Services dan atur preferensi.

Sementara untuk Android buka Settings > Security & Location > Location > Advanced untuk menonaktifkan pemindaian Wifi dan Bluetooth. Berikutnya Settings > Apps & Notification > Advanced > App Permissions untuk memblokir aplikasi dari menggunakan layanan lokasi di latar belakang.

6. Jangan Sering pakai Asisten Virtual

Fitur seperti Google Assistant dan Siri bisa berguna. Namun ternyata juga memakan daya baterai ponsel, apalagi jika terus digunakan untuk perintah suara.

Jika Anda tidak membutuhkan atau jarang menggunakan fitur sebaiknya dimatikan saja atau nonaktifkan fungsi perintah suara 'Hey Siri' atau 'Ok Google'.

7. Kelola Aplikasi

Menutup seluruh aplikasi ternyata bukan jalan keluar utama. Bahkan disebut bisa memperburuk keadaan.

Sistem iOS dan Android ternyata punya algoritma yang otomatis mengelola berapa banyak daya atau memori yang digunakan aplikasi latar belakang. Dengan memaksa aplikasi ditutup, ada risiko mengacaukan sistem tersebut.

8. Perkecil Brightness

Kecerahan layar juga bisa menguras baterai ponsel. Untuk menghemat daya baterai, ubah ke pengaturan terendah namun masih bisa terbaca.

9. Manfaatkan Mode Baterai Pintar

Perangkat dilengkapi dengan penghemat baterai pintar atau mode daya rendah. Ini sangat membantu sebab secara otomatis mengurangi fungsi yang menghabiskan masa pakai baterai, misalnya penggunaan CPU, notifikasi, atau kecerahan layar.

10. Mode Gelap

Ponsel baru bisa mengurangi baterai boros dengan menggunakan mode gelap atau dark mode. Menurut Phone Buff, masa pakai baterai iPhone bisa diperpanjang hingga 30% dengan menggunakan mode tersebut.


(npb/npb)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi TRON Kembangkan Kendaraan Listrik Berbasis Swap Battery


Related Articles