Ini 7 Vaksin Covid yang Sudah Diakui WHO
WHO memberikan EUL pada vaksin Sinopharm yang diproduksi Beijing Bio-Institute of Biological Products Co Ltd, subsidari dari China National Biotec Group (CNBG) pada 7 Mei 2021. (REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi)
WHO merekomendasikan vaksin Sinopharm bagi orang dewasa berusia 18 tahun ke atas sebanyak dua dosis dengan jarak penyuntikan tiga hingga empat minggu. Vaksin Sinopharm memiliki efikasi 79%. (REUTERS/Sebastian Castaneda)
WHO memberikan izin EUL pada vaksin Pfizer/BioNtech pada 31 Desember 2020. Vaksin ini menggunakan Comirnaty Covid-19 mRNA. Vaksin ini memiliki efikasi 95% lawan Covid-19. (AP Photo/Morry Gash, Pool)
WHO memberikan izin EUL pada vaksin Covid-19 produksi Moderna Biotech pada 30 April 2021. Vaksin ini menggunakan platform nucleoside yang dimodifikasi (mRNA). Efikasi vaksin ini mencapai 94% lawan Covid-19. (AP Photo/Nasser Nasser)
WHO memberikan EUL pada vaksin AstraZeneca yang diproduksi oleh AstraZeneca dan SKBio (Korea Selatan) dan Serum Institute of India (India). Pemberian izin ini dilakukan pada 15 Februari 2021. Vaksin ini menggunakan platform virus vektor. Kedua memiliki efikasi 63,09%. (REUTERS/Dado Ruvic/File Photo)
WHO memberikan EUL pada vaksin Covid-19 Johnson & Johnson yang diproduksi Jassen pada 12 Maret 2021. Vaksin ini menggunakan platform virus vektor. Ini adalah vaksin dengan dosis tunggal. (AP/Mary Altaffer)
