Ilmuwan Terkejut Temukan Sumber Air Tersembunyi di Mars

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA berhasil menemukan sumber air tersembunyi di Mars. Dalam penelitian terbaru, kemungkinan ini bisa menjadi petunjuk pencarian bukti untuk kehidupan purba.

Bukti tersebut diambil oleh kendaraan Perseverance yang mendarat di kawah Jesero bulan Februari lalu. Temuan berasal dari ahli astrobiologi NASA, Amy Williams dan tim di Florida AS.

Ilmuwan menduga ini adalah sungai yang telah lama hilang serta punya sedimen berbentuk kipas yang terlihat dari antariksa.

Studi memperlihatkan gambar resolusi dari kendaraan tersebut pada tebing yang dulunya adalah tepi delta. Lapisan bagian dalam menggambarkan pembentukan terjadi.

Foto itu menemukan dasar kawah serta pola delta yang mirip seperti sungai di Bumi. Bentuk dari tiga lapisan bawah menunjukkan keberadaan dan aliran stabil pada air.

Hal tersebut menunjukkan keadaan Mars cukup hangat serta lembab untuk bisa mendukung siklus hidrologi. Selain itu juga terungkap kejadian ini terjadi pada 3,7 miliar tahun lalu, dikutip dari The Guardian, Jumat (17/12/2021).

Dari lapisan atas dan terbaru punya bauran besar dengan diameter lebih dari satu meter. Ini kemungkinan berasal dari banjir yang dahsyat.

"Dari gambar orbital, kami tahu air yang membentuk delta. Namun dengan gambar ini seperti membaca buku, bukan hanya dengan sampulnya," kata Amy Williams.

Menurutnya, dengan mengetahui kehidupan di Mars bisa jadi salah satu penemuan terbesar yang pernah dibuat manusia.

Sementara itu Perseverance punya berbagai tugas di Mars. Termasuk mengumpulkan sampel batuan dari planet itu dan para ilmuwan mengumumkan kendaraan tersebut sudah mengumpulkan dua sampel baru dari Jezero.

Kedua batu dikatakan memiliki tanda telah bersentuhan dengan air tanah dalam waktu yang lama. Peneliti juga memperkirakan sampel batu dapat menampung kehidupan mikroba purba dan buktinya bisa terperangkap dalam mineral garam.