Siap-siap! Kemenkes Suntikan Vaksin Sinovac ke 26,4 Juta Anak

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
14 December 2021 17:05
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelajar di SDN 03 Rawabuntu, Tangerang Selatan, Selasa (14/12/2021). Kementerian Kesehatan memulai vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 dengan jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta di Indonesia. Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. "Kami harapkan hari Selasa (14/12) sudah dilakukan kick off di beberapa daerah yang akan kami tetapkan dan selanjutnya itu secara bertahap sampai tahun depan akan kita lakukan vaksinasi semua anak usia 6 -11 tahun yang totalnya berdasarkan data itu ada 26,8 juta," katanya dalam keterangan resmi dikutip Senin (13/12/2021) kemarin. Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi Lansia di atas 60%.

Sampai saat ini sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut, yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.

Vaksin yang digunakan untuk sementara ini adalah jenis Sinovac dan sudah punya Emergency Use Autorization (EUA). Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac yang akan digunakan hingga akhir Desember 2021.

Penyuntikan vaksin dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di bagian lengan atas dengan dosis 0,5 mili. Vaksinasi diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari. Sebelum pelaksana vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi. Tempat pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di SDN 03 Rawabuntu, Tangerang Selatan, Selasa (14/12/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai Selasa hari ini (14/12/2021) dilakukan vaksin anak-anak usia 6-11 tahun. Seluruh vaksin yang dibutuhkan mencapai 58,7 juta dosis untuk kelompok usia tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pada 2022 ada anak usia 6-11 tahun berjumlah 26,4 juta. Artinya dengan penggunaan dua dosis vaksin butuh 58,7 juta dosis.

Ini membuat target vaksinasi di Indonesia juga naik. "Targetnya dinaikkan dua kali. Pertama 181,5 juta, bulan Juni dinaikkan 208 juta karena masuk remaja 12-18 tahun," jelasnya dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI, Selasa (14/12/2021).

"Sekarang naikkan target, 30,8 juta orang. Sehingga ada kebutuhan vaksinasi tahun depan untuk anak-anak 68,6 juta orang".

Dia mengatakan untuk pelaksanaan vaksin anak diberikan pada kabupaten/kota dan provinsi pertama 70%. Selain itu juga sudah melakukan vaksinasi pada lansia berjumlah 60%.

Menurutnya dengan begitu tetap memprioritaskan lansia. Sebab kelompok usia tersebut memiliki risiko rumah sakit dan fatality lebih tinggi dibanding anak-anak ataupun usia dewasa.

Untuk wilayah yang masuk dalam persyaratan tersebut adalah 115 kota dan 19 provinsi. "Tinggal ditiru akan dibuka melakukan vaksinasi anak akan terjadi akselerasi kelompok prioritas kelompok lansia," kata Budi.

Vaksinasi anak-anak menggunakan vaksin Sinovac. Pada hari ini sudah dilaksanakan di tiga lokasi yaitu SDN 03 Cempaka Putih Jakarta, SDN Rawa Buntu III Tangerang Selatan, dan SDN 01 Depok.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bunda, Ini Syarat Vaksin Covid Untuk Anak 6-11 Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular