Lupakan Emas & Saham, Investasi Ini Beri Cuan Melimpah

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
13 December 2021 19:00
LEGO/Dok:LEGO
Foto: LEGO/Dok:LEGO

Jakarta, CNBC Indonesia - Jika kamu punya hobi mengoleksi set lego, itu bisa jadi pilihan investasi yang tepat. Namun kalian harus berinvestasi pada lego yang sudah tak dirilis lagi atau lego yang sudah dipensiunkan. Cuannya bisa bersaing dengan emas atau alat investasi lainnya.

Harga lego yang sudah tak diproduksi lagi ternyata terus mengalami kenaikan. Disebutkan para ahli ekonom di Sekolah Tinggi Ekonomi Rusia, harga pasar set Lego di pasar sekunder tumbuh 11% per tahun. Ini lebih tinggi dari pengembalian rata-rata yang diberikan emas, saham, obligasi atau investasi.

Sebagai bagian dari penelitian, mereka menganalisa harga 2.322 set lego yang belum dibuka dari 1987 hingga 2015. Selain itu juga mengamati informasi mengenai penjualan utama dan transaksi lelang online.

"Kita terbiasa berpikir orang membeli barang seperti perhiasan, barang antik atau karya seni sebagai investasi" kata profesor ekonomi dan keuangan di HSE dan rekan penulis studi, Victoria Dobrynskaya, dikutip dari Gizmodo, Senin (13/12/2021).

"Namun ada pilihan lain, seperti koleksi mainan. Puluhan ribu transaksi dibuat di pasar sekunder lego. Bahkan dengan mempertimbangkan harga kecil dari kebanyakan set, ini merupakan pasar besar yang tidak dikenal oleh investor tradisional".

Sejumlah alasan dikemukakan para peneliti mengenai mengapa orang mau membayar mahal untuk lego. Salah satunya adalah kemungkinan karena set yang diproduksi dan terbatas jumlah orang yang ingin menjual lego setelah membelinya.

Penggemar lego juga sangat banyak sejak diluncurkan 1960-an. Ini mengumpulkan banyak penggemar dewasa yang menghargai set lebih tua.

Laman Gizmodo juga memberikan tips sebelum akhirnya kamu menjual lego yang dimiliki saat ini. Ini tiga tipsnya:

1. Harga

Harga set lego di pasar sekuender sangat bervariasi, antara -50% hingga +600% tiap tahunnya. Ini biasanya terjadi setelah 2-3 tahun set dihentikan. Kamu perlu memperhitungkan biaya tinggi, mulai dari pengiriman dan penyimpanan dalam investasi.

2. Harga Set Tumbuh Lebih Cepat

Harga set kecil atau sangat besar ternyata tumbuh lebih cepat daripada yang berukuran sedang. Set yang pertumbuhan nilai terbesar di pasar sekunder terkait dengan bangunan terkenal, film, atau liburan. Jadi tidak heran harga mahal dipatok untuk set Millenium Falcon, Death Star II dan Imperial Star Destroyer.

3. Tak Mudah Masuk ke Pasar Sekunder

Pasar sekunder ternyata bukan sesuatu yang mudah untuk dilompati, terlebih jika bukan penggemar. Ini membutuhkan penggemar sejati untuk menganalisa pasar dan membuat taruhan pada set yang mungkin sangat bernilai suatu hari nanti.


(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emas & Saham Minggir! Investasi Ini Bisa Beri Cuan Melimpah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular