Riset: Orang yang Pernah Kena Covid Rentan Terjangkit Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Para peneliti di Afrika Selatan (Afsel) mengklaim telah menemukan bukti yang menunjukkan orang yang pernah terjangkit Covid-19 lebih rentan terinfeksi ulang virus corona varian Omicron dibandingkan varian Beta atau Delta. Mereka menilai lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini di Afsel, terutama pada infeksi kedua, menunjukkan Omicron lebih mungkin untuk menjangkiti kembali penyintas Covid-19.

"Berbeda dengan ekspektasi dan pengalaman kami dengan varian sebelumnya, kami sekarang mengalami peningkatan risiko reinfeksi, yang melebihi pengalaman kami," ujar Direktur Pusat Pemodelan dan Analisis Epidemiologi Universitas Stellenbosch Afsel Juliet Pulliam seperti dilansir CNN International, Sabtu (4/12/2021).

Varian Omicron baru diidentifikasi bulan lalu. Namun, dia telah memantik kekhawatiran WHO hingga menetapkannya sebagai variant of concern lantaran banyak mutasi virus itu yang terkait kecepatan penularan dan kemampuan untuk menghindari sistem kekebalan.

Pulliam dan kolega melakukan analisis terhadap laporan 2,7 juta orang di Afsel yang menderita Covid-19. Dari jumlah itu, lebih dari 35 ribu orang didiagnosis terjangkit Covid-19 lebih dari sekali.

"Kami mengidentifikasi 35.670 orang dengan setidaknya dua dugaan infeksi (hingga 27 November 2021), 332 orang dengan dugaan infeksi ketiga dan satu orang dengan empat dugaan infeksi. Di antara individu yang terjangkit ulang lebih dari satu kali, 47 orang (14,2%) mengalami infeksi ketiga mereka pada November 2021 yang menunjukkan banyak infeksi ketiga terkait dengan penularan varian Omicron," tulis riset itu.

Mereka pun berasumsi kalau peningkatan kasus Covid-19 di Afsel baru-baru ini mencerminkan penyebaran Omicron, bukan faktor lain seperti penurunan kekebalan tubuh. Kendati demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut dengan banyak data untuk memperjelas apakah varian Omicron memicu reinfeksi di Afsel.