Jangan Bikin Ini di Twitter Bila Tak Mau Foto & Video Dihapus

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 December 2021 14:40
twitter
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Twitter baru saja memperluas cakupan Kebijakan Informasi Pribadi dalam platform. Ini membuat raksasa media sosial tersebut melarang pengguna berbagi konten tanpa persetujuan individu dan membagikan informasi pribadi orang lain.

"Mulai hari ini, kami tidak akan mengizinkan berbagi media pribadi, seperti foto dan video individu pribadi tanpa persetujuan mereka. Mempublikasikan informasi pribadi orang juga dilarang dalam aturan, seperti mengancam atau mendorong orang lain melakukannya," jelas Twitter dalam akun @TwitterSafety, dikutip Rabu (1/12/2021).

Dengan aturan tersebut, Twitter mengatakan akan membantu menghilangkan penyalahgunaan media, mengintimidasi, dan mengungkap identitas pribadi orang. Ini dikatakan secara tidak proporsional berdampak pada perempuan, aktivis, pihak yang tidak sepakat, dan anggota komunitas minoritas.

Namun perlu partisipasi dari pengguna lain yakni orang pertama atau perwakilan resmi pada foto atau video yang bermasalah untuk melapor. Dengan begitu bisa ditindaklanjuti oleh pihak Twitter dengan menghapus foto atau video itu.

"Agar jelas kami butuh laporan orang pertama dari foto/video yang dipermasalahkan (atau dari perwakilan resmi). Setelah laporan kami terima, media tersebut akan ditinjau sebelum dilakukan tindakan," kata Twitter.

Sebagai catatan, aturan ini dikecualikan bagi media yang menunjukkan orang-orang berpartisipasi dalam acara publik. Misalnya seperti demonstrasi atau acara olahraga.

Twitter menambahkan jika konteks dalam konten itu penting. Kebijakan informasi pribadi yang ada memasukkan banyak pengecualianĀ untuk bisa pelaporan yang kuat soal peristiwa dan percakapan yang menjadi kepentingan publik.

Media sosial itu akan mempertimbangkan gambar yang hadir tersedia untukĀ publik atau dilakukan oleh jurnalis. Selain itu menentukan teks dalam cuitan menambah nilai pada wacana publik.

"Kami akan mempertimbangkan apakah gambar tersedia untuk publik dan atau diliput oleh jurnalis, atau jika gambar tertentu dan teks yang menyertainya menambah nilai pada wacana publik, dibagikan untuk kepentingan publik atau relevan dengan komunitas," ungkap Twitter.


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Twitter Pakai Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran, Ini Caranya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular