Panasonic Ngaku Servernya Dibobol Hacker

Jakarta, CNBC Indonesia - Server Panasonic dilaporkan baru saja dibobol hacker. Pihak perusahaan mengkonfirmasi kejadian tersebut dalam siaran pers tertanggal 26 November.

Panasonic mengatakan jaringannya 'diakses secara ilegal oleh pihak ketiga pada 11 November 2021'. Raksasa teknologi Jepang itu juga mengatakan beberapa data di server juga telah diakses, dikutip Tech Crunch, Selasa (30/11/2021).

Juru Bicara Panasonic, Dannea DeLisser mengonfirmasi pelanggaran data dilakukan dari 22 Juni hingga 3 November. Sementara akses tidak sah pertama kali terdeteksi 11 November lalu.

Panasonic dalam keterangannya mengatakan pihaknya melakukan penyelidikannya sendiri. Selain itu juga bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menyelidiki kebocoran dan menentukan apakah melibatkan informasi pribadi pelanggan atau data sensitif mengenai sosial infrastruktur.

"Setelah mendeteksi akses yang tidak sah, perusahaan melaporkan pada otoritas terkait dan mengimplementasikan tindakan pengamanan, termasuk langkah-langkah mencegah akses eksternal ke jaringan," ungkapnya.

"Panasonic ingin meminta maaf untuk segala kekhawatiran dan ketidaknyamanan terkait insiden ini".

Tech Crunch mencatat peretasan ini datang hanya kurang dari setahun setelah ransomware menyerang Panasonic India. Kejadian tersebut membocorkan 4 gigabyte data, termasuk informasi keuangan dan email.

Selain itu juga terjadi saat serangan siber menargetkan beberapa perusahaan teknologi Jepang. Misalnya NEC dan Mitsubishi Electric yang jadi korban peretasan tahun lalu.

Olympus juga bernasib sama setelah terkena ransomware BlackMatter. Bahkan perusahaan harus menangguhkan operasionalnya di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Baca: Masih Pakai Password Model Gini? Cepat Ubah Sebelum Dihack!

(npb/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Ratusan Bisnis di AS Kena Serangan Ransomware