Diambilalih Robot, Puluhan Juta Orang 'Nganggur' di 2030?

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
24 November 2021 07:45
Robot Barista Cafe X Foto: CNBC

Jakarta, CNBC Indonesia - Robot disebut akan mengambilalih sejumlah pekerjaan manusia. Bahkan tahun 2030 mendatang hal ini membuat ada banyak orang yang menganggur.

Berdasarkan laporan BBC tahun 2019 lalu yang mengutip analisis dari Oxford Economics, pada 2030 akan ada 20 juta pekerjaan manufaktur yang dikerjakan oleh robot.

Dalam analisa tersebut juga disebutkan, wilayah yang rentang pekerjaannya digantikan robot adalah yang memiliki keterampilan rendah, ekonomi lemah dan tingkat pengangguran lebih tinggi.

Meski banyak ketakutan beberapa pekerjaan diambilalih robot, tidak begitu dengan CEO Bright Machines, Amar Hanspal. Menurutnya wacana tersebut sangat berlebihan.

Ketakutan mesin akan membuat banyak orang menganggur sangat berlebihan," kata Hanspal dalam Opini bertajuk 'Here's Why Robots Are Actually Going to Increase Human Employment' yang dipublikasikan di laman Weforum, dikutip Rabu (24/11/2021).

Otomasi sendiri akan mengerjakan tugas yang berulang, membosankan atau berbahaya, ungkapnya. Di sisi lain manusia tetap akan mengerjakan sesuatu.

Menurut Hanspal, manusia akan mengerjakan sesuatu yang lebih menantang. Beberapa diantaranya seperti berinteraksi dengan pelanggan, mengembangkan produk serta mengelola robot itu sendiri.

Dia menambahkan jika otomasi bahkan bisa menciptakan lebih banyak pekerjaan baru. Hanspal juga mengutip studi dari World Economics Forum, dimana akan ada penambahan 58 juta pekerjaan.

Belum lagi otomasi diprediksi bisa menambah pendapatan negara. Diungkapkan Manajemen Investasi ARK, diperkirakan PDB Amerika Serikat (AS) dalam lima tahun ke depan akan bertambah 5% atau US$1,2 triliun.

Kejadian yang sama sebenarnya sudah pernah terjadi sebelumnya. Yakni saat spreadsheet dan software pembukuan mulai hadir pada pekerjaan akuntan.

Hal ini nyatanya tidak membuat para akuntan kehilangan pekerjaannya. "Yang terjadi sebaliknya: lapangan berkembang secara dramatis. Pada tahun 1979 ada 299 ribu orang bekerja sebagai akuntan, pembukuan, atau auditor. Intuit meluncurkan software keuangan 1983, Microsoft Excel debut 1986," kata dia.

"Artinya semua orang bisa membuat laporan keuangan dan pajak sendiri bukan? Tentunya tidak! Pada 1989, beberapa tahun setelah Excel diperkenalkan, akunting adalah salah satu industri yang berkembang dengan cepat di negara ini, dengan 524 ribu orang pekerja".


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Robot Mengancam, Ini Pekerjaan Masa Depan Manusia


(npb/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading