Jokowi Gelisah, 17.590 Orang Positif Covid Berkeliaran di Mal

Jakarta, CNBC Indonesia - Infeksi Covid-19 mulai terkendali di Indonesia. Bagi masyarakat kurang sehat terus disarankan untuk beraktivitas di dalam rumah. Namun masih ada saja yang membandel dengan nekat pergi keluar rumah meski tidak sehat.
Hal ini terlihat dari data PeduliLindungi milik pemerintah. Dari pemantauan aplikasi pada 22 Oktober-12 November 2021, tercatat ada sebanyak 52.939.944 orang yang menggunakan aplikasi dan diperbolehkan masuk. Sementara itu, ada 17.590 orang yang positif Covid-19 yang beraktivitas di fasilitas publik seperti mal.
"Dengan adanya PeduliLindungi ini, bahwa ternyata kita bisa lihat juga orang-orang yang sudah terkena (Covid-19) masih jalan-jalan," ujarnya dalam webinar yang ditayangkan PKS TV seperti dikutip Selasa (16/11/2021).
Ia menjelaskan, PeduliLindungi adalah salah satu aplikasi yang digunakan untuk membantu pemerintah mendeteksi aktivitas masyarakat. Ini untuk bisa dengan cepat melihat jika ada klaster positif Covid-19.
"PeduliLindungi bisa membantu kita untuk screening,tracing untuk setiap aktivitas. Karena PeduliLindungi terkoneksi ke basis data vaksinasi nasional dan 1.800 lab nasional. Jadi kalau ada yang tes hasil keluar dan masuk ke basis data dan ini bisa kita gunakan," kata dia.
BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, setidaknya ada enam aktivitas yang wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Pertama, aktivitas perdagangan modern seperti mall, dan juga pasar.
Kedua, aktivitas transportasi baik laut, udara dan darat. Ketiga aktivitas pariwisata yang sebelumnya menjadi klaster terbanyak, seperti restoran dan warung makan. Keempat, aktivitas bekerja seperti di kantor dan pabrik. Kelima, aktivitas pendidikan mulai dari SD, SMP dan SMA. Keenam, adalah aktivitas keagamaan.
[Gambas:Video CNBC]
Fenomena RI: Ribuan Orang Positif Covid-19 Jalan-jalan di Mal
(roy/roy)