Grab Cs Waspadalah, Gojek Lagi Nafsu Kuasai Pasar Singapura

Jakarta, CNBC Indonesia - Gojek dikabarnya menyiapkan strategi baru untuk merebut pasar transportasi online Singapura. Selama ini pasar negeri jiran ini dikuasai oleh Grab Holdings.

General Manager Gojek Singapura Lien Choong Luen mengatakan pihaknya akan terus berinvestasi dalam bisnisnya di Singapura. Gojek berencana untuk memperkenalkan lebih banyak layanan di Singapura selain layanan penyewaan mobil dan taksi pribadi.

Sayang ia menolak untuk memberikan rincian rencana ekspansi ini. Tetapi ia memastikan akan meluncurkan layanan ini dalam "beberapa bulan ke depan," ungkap Lien Choong Luen seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (15/11/2021).

Pada Juni lalu, Gojek Singapura mengumumkan penurunan rate commission yang dipungut dari driver dari 20% menjadi 10% hingga akhir tahun depan guna menolong para driver selama pandemi Covid-19.

Lien Choong Luen menambahkan fee platform sebesar SG$0,7 yang dibebankan kepada penumpang di Singapura sejak Maret tahun lalu, "sangat sehat" dan menambahkan pihaknya melakukan kehati-hatian dalam fiskal dan operasional perusahaan.

Lien Choong Luen mengungkapkan saat ini pangsa pasar Gojek di Singapura telah meningkat. Indikatornya adanya peningkatan 48% secara tahunan dalam jumlah pengemudi dari September 2020 hingga tahun ini.

Ekspansi di Singapura merupakan bagian dari ekspansi regional Gojek senilai US$500 juta setelah Uber keluar dari Asia Tenggara. Operasi Gojek di Singapura dimulai dengan pembukaan kantor data science sejak 2017.