Posisi Apple sebagai Korporasi Paling Berharga Mulai Digoyang

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Kamis, 28/10/2021 10:50 WIB
Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia - Microsoft semakin dekat untuk menggeser posisi Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia. Ini karena investor mengapresiasi prospek bisnis perusahaan software yang didirikan oleh Bill Gates pada masa pandemi Covid-19 Ini.

Pada penutupan perdagangan kemarin, harga saham Microsoft naik 4,2% menjadi US$323,17 per saham dipicu oleh kinerja keuangan kuartalan yang kuat dalam bisnis cloud computing Azure.

Menurut data Refinitiv, kapitalisasi pasar Microsoft saat ini mencapai US$2.426 triliun, hanya terpaut US$35 triliun dari Apple yang memiliki kapitalisasi pasar US$2.461 triliun, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/10/2021).


Ada pun harga saham Apple turun 0,3% menjelang pengumuman kinerja keuangan pada hari ini. Investor fokus bagaimana krisis rantai pasok global menggerogoti perusahaan dan kemampuan Apple untuk memenuhi permintaan iPhone.

Tahun ini harga saham Microsoft sudah naik 45% karena kinerja penjualan bisnis cloud, sementara harga saham Apple telah naik 12%.

Apple menyalip Microsoft dari sisi kapitalisasi pasar pada 2010 dan menjadi perusahaan teknologi konsumen utama dunia. Keduanya telah bergantian menjadi perusahaan paling berharga di Wall Street dalam beberapa tahun terakhir. Apple memegang gelar bergengsi ini sejak pertengahan 2020.

Para analis memperkirakan Apple akan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 31% menjadi US$84,8 miliar pada kuartalan yang berakhir September 2021. Adapun earning per share yang disesuaikan sebesar US$1,24, menurut Refenitiv.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Adopsi Teknologi Tinggi, Infrastruktur Digital Makin Diperkuat