Catat! 100 Juta Warga RI Sudah Divaksin Covid-19

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
11 October 2021 18:44
FILE - In this Monday, March 16, 2020 file photo, a patient receives a shot in the first-stage study of a potential vaccine for COVID-19, the disease caused by the new coronavirus, at the Kaiser Permanente Washington Health Research Institute in Seattle. On Friday, March 20, 2020, The Associated Press reported on stories circulating online incorrectly asserting that the first person to receive the experimental vaccine is a crisis actor. All participants who volunteered for the test were screened and had to meet a set list of criteria. They were not hired as actors to simulate a role. (AP Photo/Ted S. Warren)
Foto: Ilustrasi Vaksin (AP/Ted S. Warren)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan bisa melakukan vaksinasi pada 208 juta penduduk Indonesia pada akhir tahun ini. Hingga Minggu (10/10) vaksinasi Covid-19 sudah tembus lebih dari 100 juta orang yang mendapatkan suntikan dosis pertama.

Sementara untuk dosis kedua sudah disuntikkan ke lebih dari 57,5 juta masyarakat Indonesia. Dengan demikian jumlah vaksinasi telah mencapai 157.707.427 dosis.

Artinya, vaksinasi dosis pertama sudah menjangkau 48,11% masyarakat Indonesia dan vaksinasi dosis kedua menjangkau 27,62% target vaksinasi 208.265.720 orang.

Capaian vaksinasi tersebut dicapai berkat usaha optimal dan gotong royong dengan semua pihak terutama TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN dan pihak swasta yang turut membantu.

"Kita telah menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis pertama kepada lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia. Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan vaksin baik lewat skema multilateral maupun bilateral demi mencukupi stok yang ada saat ini dan menjaga laju vaksinasi sesuai dengan stok vaksin yang ada," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati dalam keterangan resmi, Senin (11/10/2021).

Widyawati menambahkan selain membuka vaksinasi massal dengan bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Edaran yang menginstruksikan seluruh pos pelayanan vaksinasi, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkes, seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), RS Vertikal, Poltekkes, di seluruh Indonesia untuk melakukan vaksinasi kepada semua target sasaran tanpa memandang domisili atau tempat tinggal pada KTP.

"Salah satu strategi pemerintah adalah mengupayakan ketersediaan vaksin dan mempercepat program vaksinasi sehingga semakin banyak masyarakat terlindungi," katanya di kantor Kementerian Kesehatan, Senin (4/10).

Seluruh masyarakat Indonesia diminta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena dengan vaksinasi dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat akan semakin banyak dan semakin cepat masyarakat terlindungi dari COVID-19.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! Vaksin Covid Sinovac Hanya Buat Anak Usia 6-11 Tahun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular