Usai Luncurkan Misi ke Planet Mars, UEA Kini Bersiap ke Venus

Jakarta, CNBC Indonesia - Usai meluncurkan misi Hope ke Mars, Uni Emirat Arab menyiapkan misi penjelajahan luar angkasa baru. Negeri Timur tengah ini akan mulai membangun misi penyelidikan planet lainnya yang diluncurkan pada 2028. Tujuannya adalah Venus dan tujuh objek di sabuk Asteroid dalam 12 tahun.
Rencana ini diumumkan langsung oleh Wakil Presiden EUA, Sheikh Mohammed bin Rashid. Misi ini akan mencapai lebih dari 3,6 miliar kilometer.
"UEA bertekad memberikan kontribusi yang berarti bagi eksplorasi luar angkasa, penelitian ilmiah, dan pemahaman kita tentang tata surya," tulis putera mahkota Abu Dhabi, Sheikh Mohamed bin Zayed dalam akun Twitter pribadinya.
Tujuan dari misi ini adalah menjelajahi tujuh objek di sabuk asteroid, wilayah ruang antara Mars dan Jupiter yang ditumpuk dengan jutaan batu berbentuk aneh yang mengorbit matahari.
![]() |
Objek di dalam sabuk ini telah dipelajari oleh badan antariksa, seperti NASA, di masa lalu, misi ambisius UEA adalah memotret tujuh asteroid dan kemudian mendarat di salah satunya untuk mengumpulkan sampel.
Jika bisa mencapai semua itu, UEA akan menjadi negara keempat yang mendarat di permukaan asteroid. "Misi ini berada di urutan lima kali lebih kompleks dari EMM," kata Sarah binti Yousif Al Amiri, ketua Badan Antariksa UEA.
Seperti misi Hope, agensi UEA akan bekerja sama dengan Laboratory for Atmospheric and Space Physics di University of Colorado, Boulder. Nama misi akan diumumkan kemudian.
Venus telah menjadi target yang semakin populer untuk misi luar angkasa dalam satu tahun terakhir. NASA berencana untuk meluncurkan dua pesawat ruang angkasa ke planet ini, dan baik badan antariksa India maupun Badan Antariksa Eropa sedang mempersiapkan misi ke planet ini.
[Gambas:Video CNBC]
Ini Fakta, di Sini Matahari Memang Muncul dari Barat
(roy/miq)