
Google Bakal Potong Gaji Pegawai WFH, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia -Perusahaan-perusahaan di Silicon Valley kini tengah mengkaji kemungkinan memotong gaji pegawainya. Ini dilakukan jika para pegawai memilih melakukan metode kerja dari rumah (work from home/wfh) selamanya.
Terbaru adalah Google. Raksasa ini akan memotong gaji pegawai dengan memangkas biaya perjalanan.
Pemotongan gaji paling besar akan dirasakan pegawai yang selama ini melakukan perjalanan commuter paling jauh tapi akhirnya memutuskan wfh selamanya. Nantinya gaji akan berbeda dari tiap kota dan negara bagian.
"Paket kompensasi (penggajian) kami, selalu ditentukan berdasarkan lokasi, dan kami selalu membayar di atas UMR lokal berdasarkan tempat karyawan bekerja," kata Juru bicara Google.
Melansir Reuters, seorang karyawan Google mengaku mungkin akan dipotong gajinya hingga 10% jika ia memilih bekerja full time dari rumah. Karyawan tersebut sedang mempertimbangkan bekerja secara remote tapi memutuskan untuk tetap pulang-pergi ke kantor, meski membutuhkan waktu perjalanan selama dua jam.
"Ini adalah pemotongan gaji yang tinggi," jelasnya.
Profesor Sosiologi di Universitas Washington di St. Louis, Jake Rosenfield, yang sedang meneliti penentuan gaji, mengatakan bahwa struktur gaji Google menimbulkan kekhawatiran. Apalagi tentang siapa yang akan merasakan dampak paling parah, termasuk keluarga.
"Yang jelas Google tidak harus melakukan ini," jelasnya.
"Google telah membayar pekerja ini 100% dari upah mereka. Jadi bukan berarti mereka tidak mampu membayar pekerja yang memilih untuk bekerja dari jarak jauh," tambahnya.
Sebelumnya pemotongan dilakukan Facebook dan Twitter. Keduanya akan melakukan pemotongan gaji untuk karyawan yang memilih bekerja dari jarak jauh secara permanen, di mana mereka pindah ke daerah yang biaya hidupnya lebih murah.
Sementara perusahaan kecil seperti Reddit dan Zillow telah beralih ke model pembayaran 'Location Agnostic Pay Models'. Di mana ada perbedaan gaji tiap karyawan tergantung lokasi bekerja, sesuai kebijakan perusahaan masing-masing.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreng! Google-Facebook Cs Wajib Ungkap Algoritmanya di Eropa
