Obat Aborsi Dijual Bebas di Marketplace, Ini Kata Kominfo

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah market place ditemukan menjual obat aborsi, salah satunya ditemukan di Facebook. Pihak Kementerian Kominfo mengatakan jika hal tersebut sudah sering diminta take down (diturunkan) kepada platform terkait.

"Yang seperti ini kami ada ratusan perbulannya yang kita Minta kan ke Facebook untuk take down atas permintaan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan kepada CNBC Indonesia, Selasa (10/8/2021).

Semuel menjelaskan mekanisme pengajuan take down itu berasal dari BPOM kepada Kementerian Kominfo. Hal ini juga bukan hanya terkait obat aborsi namun juga obat-obat yang perlu izin dan diawasi peredarannya.

Dia menambahkan jika penjualan itu tidak diperbolehkan. Obat aborsi termasuk ke dalam obat-obat yang diawasi ketat oleh BPOM.

Baca: Kacau! Marketplace Facebook Jadi Tempat Jualan Obat Aborsi

"Memang sekarang banyak yang nakal coba-coba jualan di Facebook," ungkapnya.

Dalam penelusuran CNBC Indonesia, terdapat sejumlah penjual obat aborsi di platform Facebook. Penjual tersebut menawarkan obat dan juga mencantumkan nomor kontak bagi yang ingin membeli.

Lokasi yang terdapat di laman tersebut berada di Jakarta, Bekasi, Bogor, Depok, dan juga Tangerang. Obat tersebut ditawarkandalam berbagai varian harga dari Rp150 dan hingga Rp500.000.

Para penjual juga memberikan pemberitahuan jika obat yang dijual mereka adalah obat asli. Salah satu obat yang dijual adalah Cytotec.

Untuk melakukan pencarian bisa melalui Google Search maupun pencarian di Facebook. Sebagai informasi Marketplace Facebook adalah tempat di platform tersebut untuk menemukan, membeli dan menjual barang.

Baca: Parah! Penjual Obat Aborsi Gentayangan di Situs Pemerintah

(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Shopee, Ini Juara Marketplace RI di Kuartal I/2021