Parah! Penjual Obat Aborsi Gentayangan di Situs Pemerintah

yun, CNBC Indonesia
Selasa, 10/08/2021 13:50 WIB
Foto: Penjualan Obat Aborsi (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Informasi penjualan obat aborsi meresahkan dan marak karena mulai masuk ke situs-situs pemerintahan. Saat melakukan penelusuran melalui mesin pencarian google dengan kata kunci "jual obat aborsi" maka sejumlah informasi akan bisa ditemui.

Penjualan obat tersebut tersedia antara lain pada situs seperti jdih.baliprov.go.id, bkpp.banjarbarukota.go.id hingga https://bkd.kamparkab.go.id/. Yang tersaji beragam mulai dari bagaimana penjualan secara Cash on Delivery (COD) hingga mencantumkan kontak si penjual.

Meski begitu, saat dicoba melakukan klik pada salah satu situs yang menyediakan informasi jual beli obat aborsi, laman tak bisa ditemukan. Namun, ada juga laman yang masih bisa diakses dan menyajikan informasi tersebut.


Misalnya pada situs resmi BPKPP Banjarbaru kota. Bahkan, informasi yang tertera penjualan obat disediakan oleh apotik lengkap dengan kontak WhatsApp.

Foto: Penjualan Obat Aborsi (Tangkapan Layar)

Aksi yang dilakukan orang tak bertanggung jawab ini memanfaatkan kolom pertanyaan atau kolom komentar. Mereka menuliskan informasi ini pada situs-situs manapun yang menyediakan kolom komentar atau kolom tanya jawab.

Alhasil, jika dilakukan pencarian pada laman Google, maka informasi terkait penjualan obat ilegal ini menjadi marak. Tak hanya masuk ke situs resmi pemerintahan, di sosial media seperi Facebook penjualan obat aborsi ini juga marak.

Wilayah yang menjual juga beragam mulai dari Jakarta, Bekasi hingga Bogor. Selain mencantumkan gambar, terdapat juga testimoni pembeli setelah membeli obat ilegal tersebut.


(yun/yun)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dorong Ekonomi Digital RI Lewat AI, Cloud & Data Center