Install YowhatsApp & GB WhatsApp di HP, Awas Diblokir

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
Selasa, 10/08/2021 13:20 WIB
Foto: Infografis/Fitur yang akan ada di Whatsapp/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah aplikasi bermunculan sebagai modifikasi dari WhatsApp sebut saja GB WhatsApp atau YoWhatsApp. Namun ternyata ada bahaya yang mengintai aplikasi-aplikasi itu.

Aplikasi itu disenangi banyak orang sebab menawarkan sejumlah fitur yang tidak disediakan oleh WhatsApp aslinya. Misalnya di WA GB terdapat password lock yang bisa mengunci percakapan rahasia.

Selain itu juga ada fitur centang pesan tersembunyi, reply otomatis, dan status video berdurasi panjang. Bahkan sebelum fitur Multidevice diluncurkan oleh WhatsApp, di aplikasi ini sudah tersedia.


Sebagai WhatsApp modifikasi atau Whatsapp Mod, aplikasi tersebut dibuat oleh pihak ketiga. Jadi tidak akan ditemukan di toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau App Store.

Aplikasi WhatsApp Mod itu tersedia di APK, yang diketahui memang tidak aman dan penuh dengan malware.

Tech Maish melaporkan resiko dari aplikasi pihak ketiga adalah ada celah keamanan. Aplikasi itu belum tentu menggunakan sistem keamanan yang ada di versi aslinya yakni end-to-end encryption.

Selain itu ancaman malware dan spyware juga mengintai bagi mereka yang mendownloadnya. Ini karena hosting server yang kurang aman dan berpotensi data pengguna dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Pihak WhatsApp juga telah memberikan peringatan pada para pengguna WhatsApp Mod. Perusahaan tidak segan untuk memblokir akun yang menggunakan aplikasi tersebut.

Pengguna WhatsApp Mod disebutkan melanggar syarat dan ketentuan platform pesan singkat milik Facebook itu. Para pengguna harus menggunakan WhatsApp versi asli yang bisa diunduh di toko aplikasi resmi, seperti dikutip India Today, Selasa (10/8/2021).

Pemblokiran akun pengguna yang menggunakan aplikasi palsu sudah dilakukan WhatsApp sejak lama. Misalnya tahun 2019, perusahaan memblokir banyak akun yang menggunakan GB WhatsApp, namun saat itu masih bersifat sementara.

Pihak WhatsApp juga mendorong pengguna untuk segera beralih ke aplikasi asli. Apabila tidak, maka akun akan diblokir perusahaan secara permanen.


(roy/roy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kecanggihan AI Bantu Bisnis Kursus "Ngobrol" Bahasa Inggris