
Diserang Hacker, Perusahaan Logistik Ini Setop Operasi

Jakarta, CNBC Indonesia - Trasnet, perusahaan kereta api, pelabuhan dan pipa milik negara Afrika Selatan dilaporkan diserang hacker atau peretas lima hari lalu.
Akibat serangan hacker itu perusahaan logistik ini telah menghentikan operasi di terminal peti kemas di Durban, Ngqura, Port Elizabeth, dan Cape Town, menurut laporan Bloomberg News mengutip catatan yang dikirim Transnet ke pelanggan.
"Transnet, termasuk Terminal Pelabuhan Transnet, mengalami serang siber, intrusi keamanan, dan sabotase, yang mengakibatkan terganggunya proses dan fungsi normal TPT atau kerusakan peralatan atau informasi," tulis perusahaan seperti dikutip dari CNBC International, Selasa (27/7/2021).
"Penyelidik saat ini sedang menentukan sumber pasti penyebab kompromi dan tingkat pelanggaran atau sabotase keamanan data TIK."
Transnet tidak segera menanggapi permintaan CNBC untuk memberikan komentar. Situs webnya masih tidak dapat diakses pada Selasa pagi.
Perusahaan yang berkantor pusat di Johannesburg, didirikan pada tahun 1991, mengatakan pada pekan lalu bahwa mereka mengalami gangguan pada jaringan TI-nya. Pada hari Jumat, dikatakan telah mengidentifikasi dan mengisolasi sumber gangguan.
Tetapi masalah teknis tampaknya terus berlanjut. Dalam catatan pelanggan, Transnet dilaporkan menyatakan "force majeure", yaitu ketika keadaan tak terduga mencegah perusahaan memenuhi kontrak.
Pelabuhan Transnet di Durban menangani lebih dari 60% lalu lintas peti kemas Afrika Selatan.
Perusahaan mengambil "semua tindakan mitigasi yang tersedia dan masuk akal" untuk membatasi dampak dari gangguan tersebut, menurut Bloomberg.
Gangguan itu menempatkan ekonomi paling maju di Afrika ini dalam bahaya lebih lanjut. Afrika Selatan sedang berusaha untuk pulih setelah kerusuhan mematikan menyusul pemenjaraan mantan Presiden Jacob Zuma.
Transnet telah meminta beberapa karyawannya yang tidak terlibat dalam menjalankan operasi untuk mengambil cuti sampai masalah teratasi, Reuters melaporkan mengutip dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.
(roy/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Bos' Bjorka Ditangkap FBI, Hacker Lain Muncul Jadi Bandar