Foto Internasional

Meteor Raksasa Hantam Bumi, Meledak di Langit Norwegia

Pool, CNBC Indonesia
Senin, 26/07/2021 11:25 WIB

Sebuah meteor raksasa dikabarkan jatuh dan terbakar di langit Norwegia. Kejadian ini berlangsung pada Minggu waktu setempat (25/7/2021).

1/6 Meteor raksasa lintasi langit Norwegia. (Dok: CCTV Norsk meteornettverk)

Sebuah meteor raksasa dikabarkan jatuh dan terbakar di langit Norwegia, kejadian ini berlangsung pada Minggu waktu setempat (25/7/2021). (Dok: CCTV Norsk meteornettverk)

2/6 Meteor raksasa lintasi langit Norwegia. (Dok: CCTV Norsk meteornettverk)

Saat kejadian berlangsung dilaporkan terdengar suara gemuruh serta cahaya yang berpendar saat meteor melintas Bumi. Sejumlah ahli memprediksi sisa meteor akan jatuh ke Bumi dan lokasinya tidak jauh dari ibu kota Norwegia, Oslo. (Dok: CCTV Norsk meteornettverk)

3/6 Meteor raksasa lintasi langit Norwegia. (Dok: CCTV Norsk meteornettverk)

Penampakan kejadian itu dilaporkan terjadi pada pukul 1 Minggu dini hari di Trondheim utara. Bola api raksasa yang jatuh dari langit dan meledak juga terekam di kamera Web di Holmestrad, Oslo bagian selatan. (Dok: CCTV Norsk meteornettverk)

4/6 Meteor raksasa lintasi langit Norwegia. (Dok: CCTV Norsk meteornettverk)

Jaringan Meteor Norwegia mencoba menganalisa rekaman video dan data lain. Dengan begitu bisa menentukan dari mana meteor itu dan tujuannya. Berdasarkan laporan awal kemungkinan meteor menghantam wilayah hutan Finnemarka, sekitar 60 km arah barat dari Oslo. Namun hingga Minggu sore waktu setempat belum ada yang menemukan puing-puing meteor. (Dok: CCTV Norsk meteornettverk)

5/6 Meteor raksasa lintasi langit Norwegia. (Dok: CCTV Norsk meteornettverk)

Morten Bilet dari jaringan meteor Norwegia mengatakan butuh waktu sekitar 10 tahun mencari kemungkinan lokasi jatuhnya benda antariksa tersebut. Dia juga menyaksikan dan mendengar saat meteor menghantam Bumi, demikian dikutip Reuters, Senin (26/7/2021). (Dok: CCTV Norsk meteornettverk)

6/6 Meteor raksasa lintasi langit Norwegia. (Dok: CCTV Norsk meteornettverk)

Menurutnya, meteor memiliki kecepatan 15-20 km per detik dan sekitar lima hingga enam detik untuk membuat langit malam menjadi terang. Bilet memperkirakan jika obyek berasal dari sabuk asteroid, antara Mas dan Jupiter. (Dok: CCTV Norsk meteornettverk)