Bukti Terbaru Netflix Serius Garap Bisnis Gaming
Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
15 July 2021 15:33
Jakarta, CNBC Indonesia - Netflix merekrut eksekutif video-game Mike Verdu dari Facebook, di mana dia sebelumnya menjadi wakil presiden konten augmented reality dan virtual reality. Ini menjadi pertanda baru Neflix serius masuk ke bisnis game.
Sebelum dua tahun di Facebook, Mike Verdu bekerja di perusahaan game Electronic Arts, Kabam, Zynga dan Atari, sejak akhir 1990-an. Seorang juru bicara Netflix mengkonfirmasi perekrutan tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg, seperti lansir dari CNBC International, Kamis (15/7/2021).
Langkah ini mencerminkan ambisi Netflix untuk jadi perusahaan yang tidak hanya sekedar menawarkan acara televisi dan film kepada lebih dari 200 juta pelanggannya.
Neflix akan bergabung dengan perusahaan teknologi lainnya Seperti bisnis streaming, game online semakin kompetitif, karena Amazon, Google, dan Microsoft semuanya berinvestasi dalam kategori tersebut.
Netflix perlahan-lahan memasuki pasar gaming selama sekitar dua tahun. Perusahaan mengatakan pada konferensi game E3 pada tahun 2019 bahwa mereka merilis game seluler berdasarkan seri "Stranger Things", menyusul peluncuran Stranger Things 3: The Game untuk konsol dan PC.
Perusahaan juga mengatakan sedang menciptakan gamen Dark Crystal: Age of Resistance Tactics sebagai adaptasi dari film Netflix "The Dark Crystal: Age of Resistance."
Dalam surat ke pemegang sahamnya pada tahun 2019, Netflix menunjuk game Fortnite sebagai kompetitor. The Information melaporkan pada bulan Mei bahwa Netflix sedang mencari seorang eksekutif untuk mendorong ke dalam game.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pendapatan Meroket Tapi Netflix Kehilangan 200 Ribu Pelanggan
Most Popular