Titah Luhut, Vaksin AZ Hibah Jepang untuk Daerah PPKM Darurat

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 July 2021 17:40
Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap 19, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, 1 Juli 2021 (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)
Foto: Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap 19 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, 1 Juli 2021 (Tangkapan Layar Youtube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia akan menerima 2,1 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca dari Pemerintah Jepang. Untuk hari ini, sebanyak 998.400 dosis vaksin tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (1/7/2021).

"Jadi pada kesempatan ini yang disumbangkan adalah 2,1 juta dosis AstraZeneca. Tentu saja saya mengharapkan bisa lebih banyak lagi nanti sumbangannya," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam media briefing. "Untuk batch kali ini 998.400 dikirim. Mungkin nanti akan ada batch kedua," lanjutnya.

Menurut BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, 50% dosis akan diperuntukkan kepada daerah yang masuk dalam cakupan PPKM Darurat.



"Vaksin AstraZeneca ini akan kita distribusikan, tadi baru diputuskan oleh bapak menko marinves (Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Darurat) semua vaksin yang kita peroleh 50% akan didistribusikan ke kabupaten/kota yang masuk ke level 3-4 dari laju penularan. Sebanyak 50% akan ada di sana. Sisanya dibagi ke seluruh Indonesia," katanya.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito memastikan proses pemberian emergency use of authorization (EUA) vaksin ini sedang dilakukan. Segera setelah proses itu selesai, maka EUA akan terbit.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular