
Pernah Menang Lawan Corona, Taiwan Kemasukkan Varian Delta

Jakarta, CNBC Indonesia - Taiwan melaporkan kasus infeksi domestik pertama Covid-19 varian Delta pada Sabtu (26/6/2021). Menteri Kesehatan Chen Shih-chung mengatakan sebanyak enam orang di daerah Pingtung telah dipastikan terinfeksi varian yang pertama ditemukan di India itu.
Ini termasuk dua orang yang kembali bulan ini dari Peru, tempat mereka diduga membawa infeksi. Akibatnya, kata Chen, pemerintah melakukan pengujian massal di daerah tempat kasus dilaporkan, mengkarantina semua kontak yang dicurigai.
Pemerintah juga telah memerintahkan supermarket, restoran, dan pasar basah tutup selama tiga hari. "Sekarang sudah masuk ke masyarakat, dan kami proaktif berupaya untuk menahannya," katanya, dikutip dari CNBC International, Senin (28/6/2021)
Mulai Minggu (27/6/2021), pemerintah akan memperketat kontrol perbatasan untuk mencegah varian tersebut, yang mengharuskan kedatangan dari lima negara, termasuk Inggris, untuk ditempatkan di fasilitas karantina terpusat. Varian Delta kini terdiri dari 96% kasus berurutan di Inggris.
Sebelumnya Taiwan sedang berjuang melawan sekelompok infeksi domestik, yang hampir semuanya terpapar varian Alpha. Namun sebenarnya, jumlahnya stabil dan wabahnya relatif kecil.
Situasi wabah Covid-19 di Taiwan terus membaik. Chen mengumumkan 78 kasus baru, naik hanya sedikit dari 76 pada hari sebelumnya, meskipun kontrol pada pertemuan dan acara publik tetap berlaku.
Sejak pandemi dimulai, total infeksi Taiwan mencapai 14.545. Ini termasuk 623 kematian sejauh ini.
Varian Delta masuk sebagai variant of concern oleh WHO. Varian ini disebut lebih menular, berpotensi membuat fasilitas rumah sakit kelelahan dan menimbulkan gejala ke kelompok muda.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Taiwan Kini Punya Vaksin Covid Buatan Sendiri, RI Kapan?