DKI Turun, Jabar Pimpin Penambahan Kasus Covid-19 di RI

Jakarta, CNBC Indonesia- Dalam sepekan terakhir DKI Jakarta mencatatkan rekor tertinggi pada penambahan kasus baru Covid-19, dan sempat menembus 5.000 kasus dalam satu hari. Namun pada hari ini, Selasa (22/06/2021) Jawa Barat memimpin dengan penambahan kasus baru sebanyak 3.432 orang.

Dengan begitu total kasus di Jawa Barat saat ini menembus 350.719 kasus. Sayangnya, jumlah lonjakan kasus ini tidak sebanding dengan pasien yang sembuh. Hari ini jumlah pasien sembuh hanya bertambah 994 orang, sehingga totalnya 313.442 orang.

Selain itu, kasus meninggal akibat virus ini pun masih bertambah sebanyak 69 kasus sehingga totalnya 4.706 kasus. Angka kematian tertinggi tercatat oleh Jawa Tengah dengan tambahan 71 kasus, sehingga totalnya 10.026 kasus.

Selain Jakarta, Jawa Barat juga menjadi hotspot corona di Indonesia. Dalam sepekan terakhir 13-21 Juni 2021, kasus di provinsi dengan penduduk terbesar ini tercatat sebanyak 23.021 kasus. Artinya dalam sepekan tersebut bertambah lebih dari 2.000 kasus per harinya.

Baca: WHO: Vaksin Covid Langka di 40 Negara Dunia

Saat ini jumlah kasus aktif di Jawa Barat atau orang yang harus mendapatkan perawatan sebanyak 32.571 orang. Artinya jumlah kasus aktif di Jabar setara 21,3% dari kasus aktif nasional yang saat ini mencapai 152.686 kasus.

Sementara itu, pada hari ini DKI Jakarta mencatat 3.221 kasus baru sehingga totalnya menjadi 482.264 orang. Jumlah ini turun dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang tercatat kerap di atas 5.000 kasus per hari.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh di Jakarta bertambah 3.082 orang sehingga menjadi 441.821 orang. Adapun kasus kematian bertambah 59 orang sehingga totalnya menjadi 7.901 orang.

Kementerian Kesehatan mencatat hingga pukul 12:00 WIB hari ini, Selasa (22/06/2021) kasus Covid-19 bertambah 13.668 orang. Dengan begitu total kasus corona di tanah air mencapai 2,018 juta orang.

Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh bertambah 8.375 orang sehingga totalnya 1,810 juta orang. Sementara kasus kematian akibat virus ini bertambah 335 sehingga totalnya menjadi 52.291 kasus.

Sementara itu jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 130.630 spesimen dan jumlah suspek sebanyak 124.918 orang.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 Belum Kelar, Ilmuwan Warning Virus Baru dari Rusia!