Mantan Bos Jual Saham Tesla Rp 3,46 T, Mulai Cash Out?

Jakarta, CNBC Indonesia - Eks Presiden Tesla Jerome Guillen telah menjual saham senilai Us$ 274 juta atau Rp 3,46 triliun (kurs Rp 14.000) sejak 10 Juni menurut laporan Securities and Exchange Commision (SEC).

Laporan tersebut menyebutkan Guillen bakal menjual 215.718 saham seharga US$ 129 juta, yakni 145.289 saham senilai US$ 89,6 juta pada 14 Juni, dan US$ 55 juta pada 10 Juni.

"Ini tentu akan mengerutkan alis investor," kata Analis Wedbush Securities Daniel Ives, seperti dikutip Reuters, Sabtu (19/6/2021).

Ives sekaligus menambahkan bahwa para investor akan dengan cermat mengamati untuk melihat lebih jauh apakah Jerome Guillen yang baru beberapa minggu mengundurkan diri dari perusahaan itu akan kembali menjual sahamnya.

Baca: Profesor Ekonomi Sebut 3 Kekurangan dari Bitcoin, Apa Itu?

Guillen sudah bersama Tesla sejak 2010 dan mengawasi seluruh bisnis perusahaan sebelum diangkat sebagai presiden unit Heavy Truck pada Maret lalu. Ia meninggalkan Tesla pada 3 Juni.

Kepergian Guillen, salah satu dari empat pemimpin teratas Tesla telah memicu kekhawatiran pasar terkait proyek kendaraan masa depan Tesla seperti truk semi listrik dan baterari baru yang disebut mencapai 4.680 sel.

Opsi saham memang memberikan karyawan maupun eksekutif hak untuk membeli saham perusahan mereka pada harga tertentu dan jangka waktu tertentu. Ketika harga saham naik, mereka dapat membeli saham dengan harga diskon.

Namun, belum dapat diketahui secara pasti berapa banyak dana yang dikeluarkan Guillen untuk menggunakan opsi tersebut.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perangkat Full Self Driving Mobil Listrik Tesla Makin Mahal!