
Sayonara TV Analog, Sudah Tak Siaran di Daerah-daerah Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Program peralihan siaran analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO) sudah mulai dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dalam keterangan resmi Kominfo dikutip Senin (02/6/2021) disampaikan jika penghentian siaran analog tahap pertama akan dilakukan paling lambat 17 Agustus 2021.
Pada tahap pertama ini ada 15 daerah yang layanan siaran analog dimatikan dan migrasi penuh ke digital. Berikut daftarnya:
- Aceh (Kab. Aceh Besar Kota Banda Aceh),
- Kepulauan Riau (Kab. Bintan, Kab. Karimun, Kota Batam, Kota Tj. Pinang),
- Banten (Kab. Serang , Kota Cilegon, Kota Serang)
- Kalimantan Timur (Kab. Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, Kota Bontang),
- Kalimantan Utara (Kab. Bulungan, Kota Tarakan, Kab. Nunukan).
"Sekalipun siarannya digital, televisi yang lama tetap bisa digunakan kok. Cukup tambahkan Set Top Box (STB). Harga STB terjangkau serta mudah merangkaikannya dengan televisi," tulis Kominfo.
Untuk program ASO ini masyarakat tak perlu mengganti televisi berbasis siaran digital. Sebab hanya memerlukan tambahkan Set Top Box (STB).
"Sekalipun siarannya digital, televisi yang lama tetap bisa digunakan kok. Cukup tambahkan Set Top Box (STB). Harga STB terjangkau serta mudah merangkaikannya dengan televisi," jelas Kominfo.
Harga STB pun tak terlalu mahal, yakni berkisar Rp150 ribu per unit. STB adalah perangkat menerima siaran digital yang bisa dihubungkan pada perangkat televisi.
Direktur Penyiaran Ditjen Penyelenggaran Pos dan Informatika Kominfo Garyantika Kurnia mengatakan jika siaran digital manfaatnya adalah gambarnya menjadi lebih bersih. "Bedanya gambarnya bersih, canggih, jernih, bisa lebih interaktif," kata Geryantika beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan migrasi ini berbeda dengan layanan streaming. Selain itu siaran digital tak berbeda dengan yang ada saat ini, sebab masih menggunakan televisi di siaran free to air serta antena yang juga sama.
Sebelumnya, Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia menyebutkan salah satunya manfaat analog switch off adalah masyarakat dapat menikmati kualitas gambar yang lebih bersih.
"Nanti digital gambarnya bersih, canggih, bisa lebih interaktif," ucapnya beberapa waktu lalu. (*)
![]() Infografis, Migrasi Tv Analog ke Tv Digital |
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sayonara TV Analog, Selamat Datang di Era TV Digital