Erick Thohir, Anies & Sandi Keroyokan di Kota Tua, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno berkomitmen mempercantik kawasan Kota Tua. Mereka berharap kawasan kota tua - Sunda Kelapa menjadi kawasan pariwisata yang terpadu dan modern.
Pengembangan kawasan ditandai dengan pembentukan perusahaan patungan/Joint Venture yang dilakukan oleh Jakarta Tourisindo, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dan PT Moda Integerasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). Dalam program revitalisasi perusahaan joint venture itu akan bertindak sebagai pengelola kawasan.
Erik bercerita kebetulan aset PT Pelindo I - IV memang sedang memperbaiki fasilitas, salah satunya adalah Sunda Kelapa.
"Kita punya mimpi bersama dengan Gubernur bagaimana Sunda Kelapa bisa kembali bersandar kapal Cruise yang representative, seperti yang kami lakukan sekarang di Bali dan Labuan Bajo. Kalau kita bangun di Bali dan Labuan Bajo kenapa tidak di Jakarta," jelasnya di Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Erick menginginkan industri pariwisata yang berbasis turis lokal dibangun. Melihat pandemi juga belum mereda yang menandakan masih minimnya kunjungan wisatawan manca negara.
"Data menunjukkan sebelum Covid 78% adalah wisatawan domestik yang selama ini belum terlayani dengan baik, kita mau bangun fasiitas turus domestik karena tidak kalah penting dengan turis internasional," jelasnya.
Erick mengatakan memang perlu dobrakan dalam pembangunan yang terintegrasi. Hal ini arena aset yang dimiliki terpisah-pisah dari tiap masing instansi, seperti Pelabuhan Sunda Kelapa dimiliki Pelindo. Adapun nanti porsi pembiayaan yang didorong berdasarkan business to business tidak memakan porsi banyak dari APBN dan APBD.
"Yang diutamakan adalah B2B bukan hanya APBN atau APBD, kalau nanti ada bantuan dari dana pemerintah seyogyanya harus sesuai dengan strategi Pemprov dan Kemenpar. Kami di BUMN akan dukung dari kerjanya," kata Erick.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menjelaskan pondasi tata ruang kawasan dan seluruh kegiatan memang perlu kolaborasi. Tentu dana dari APBD akan disiapkan untuk membangun kawasan ini.
"APBD akan disiapkan mulai dari JV jadi fleksibel dalam mengelola dana," jelasnya.
Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno mengingatkan potensi sektor pariwisata terhadap PDB dari turis lokal masih lebih besar dibanding turis international. Sebelumnya Kemenparekraf menargetkan kontribusi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap PDB tembus 10 -12% dalam waktu 5 - 10 tahun ke depan. Saat ini berada di kisaran 4,3%.
-
1.
-
2.
-
3.