Transformasi Digital Jadi Alat BRI Percepat Inklusi Keuangan

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terus melakukan transformasi digital dan culture untuk tumbuh dan bertahan di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian. Program transformasi yang tengah dilakukan ini berkaitan dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan BRI juga menyusun visi untuk menjadi the most valuable banking group di Asia Tenggara untuk menjadi pemimpin inklusi keuangan. Visi tersebut diterjemahkan sebagai upaya untuk menjadikan BRI dan keseluruhan agar dapat menciptakan value dari sisi ekonomi dan sosial.

"Supaya lebih fokus pada UMKM, kami akan terus melakukan inklusi keuangan. Targetnya 90% inklusi keuangan BRI difokuskan pada bisnis UMKM di Indonesia," ujar Sunarso dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (23/2/2021).

Pihaknya juga fokus membangun ekosistem, infrastrukturnya, sistem, dan database-nya yang dinilai sebagai syarat dan prasyarat wajib dalam transformasi UMKM.

Pilihan Redaksi BRI Group Salurkan Bantuan ke Warga Korban Banjir Jadetabek BRI Catat Penurunan Restrukturisasi Kredit, Ini Rinciannya Wow! Setiap Jam Ada 9 Orang Bergabung Jadi AgenBRILink

"Di era digital ini, kita akan fokus pada ekosistem. Baik dari sisi UMKM itu sendiri maupun bank atau lembaga keuangan pendukung supaya nanti bisa berjalan berdasarkan cara kerja baru berbasis teknologi atau digital," ujarnya.

Sementara dari sisi pelaku UMKM, Sunarso melanjutkan, perlu adanya edukasi untuk membangun spirit entrepreneurship, kemampuan administrasi dan manajerial, serta aksesibilitas. Dia menegaskan daya saing yang baik akan tercipta jika difokuskan pada klaster-klaster, sehingga strategi BRI selanjutnya akan mencoba mengembangkan UMKM ke dalam ekosistem UMKM.

Dengan demikian, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi menurutnya tak sekadar memberikan pekerjaan dan kredit bagi masyarakat, tapi juga dengan menghadirkan kemudahan dalam bertransaksi digital.

"Melalui transaksi digital yang mudah dan cepat, maka itu akan meningkatkan perputaran uang atau velocity of money dan itu akan menciptakan pertumbuhan," kata Sunarso.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRI Terapkan Standar Internasional Jaga Keamanan Data