
Blunder! #Uninstallshopee Menggema di Jagad Maya

Jakarta, CNBC Indonesia- Nama Shopee sempat jadi bahan perbincangan panas di linimasa Twitter. Hal ini disebabkan adanya iklan e-commerce yang diunggah dalam akun Instagram Lambe Turah yang menganut unsur pelecehan.
Masalah ini bermula dari laporan pelecehan seseorang di dunia maya dan diunggah oleh Lambe Turah di akun Instagramnya. Lalu akun itu mengunggah chat seorang pria dan wanita dan diakhiri dengan video promosi dari Shopee.
Hal ini membuat banyak yang membandingkan pola iklan Shopee dengan e-commerce lainnya.Pasalnya, pengguna Twitter juga menduga ini cara Shopee untuk promosi ke akun gosip tersebut. Masalah ini pun memanjang dan ada inisiatif untuk melakukan uninstall Shopee, bahkan ada tagar #uninstallshopee.
Pihak Shopee melalui Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja pun akhirnya merespons kegaduhan di Twitter yang mencuatkan ajakan menghapus atau uninstall Shopee. Dia mengatakan pelecehan seksual adalah topik yang perlu ditangani dengan penuh perhatian dan keseriusan, bukan dijadikan bahan bercanda ataupun promosi.
"Shopee mendengarkan setiap masukan yang disampaikan para pengguna terkait materi promosi di media sosial gosip beberapa waktu yang lalu. Untuk itu, kami sepenuh hati meminta maaf atas penggunaan materi yang tidak sepantasnya digunakan untuk bahan pemasaran," jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (3/2/2021).
"Menanggapi masukan tersebut, Shopee telah meminta akun media sosial gosip yang bersangkutan untuk segera menurunkan materi promosi tersebut dan materi yang bersangkutan sudah segera diturunkan sejak kemarin sore," tulisnya.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia pada Rabu (3/2/2021), unggahan yang dimaksud tersebut sudah tidak terlihat di akun Instagram Lambe Turah. Postingan warganet di Twitter itu juga memunculkan kecaman pengguna media sosial pada Shopee.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh Uninstall Shopee di Twitter, Begini Asal Muasalnya