
Begini Asal Muasal Penyebab Xi Jinping Murka Kepada Jack Ma

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan pendiri Alibaba GroupĀ Jack Ma dan Presiden China Xi Jinping makin memanas. Ketidaksukaan rezim pemerintahan Xi kerap kali memberikan kerugian pada Jack Ma dan perusahaannya.
Belum lama ini, nama Jack Ma secara resmi tidak dimasukan dalam daftar pemimpin wirausaha China. Ini menjadi bukti terbaru ketidaksukaan Xi kepada Jack Ma. Peristiwa ini juga bisa diartikan sebagai penghinaan untuk pengusaha tersebut.
Dalam artikel yang diterbitkan Shanghai Securities News pada Selasa (2/1/2021), nama Jack Ma tidak ada dalam daftar tersebut. Sebaliknya, Ren Zhengfei dari Huawei Technologies, Lei Jun dari Xiaomi Corp, dan Wang Chuanfu dari BYD, perusahaan kendaraan listrik, dipuji atas kontribusinya terhadap China.
Jika dirunut, ketidaksukaan Xi pada kepada Jack Ma bermula pada saat Jack Ma yang terang-terangan mengkritik regulator sistem keuangan dan bank-bank pemerintah dalam sebuah diskusi publik di Shanghai pada Oktober 2020 lalu.
Salah satu orang terkaya China itu menyerukan reformasi sistem keuangan "yang menahan inovasi bisnis" dan menyamakan peraturan perbankan yang diterapkan China saat ini sebagai "klub orang tua". Ma juga mengatakan Bank China beroperasi dengan mentalitas "pegadaian".
Tentu pidato itu membuat marah pemerintah China. Kritiknya itu dianggap menyerang otoritas Partai Komunis. Dampaknya adalah tindakan yang keras terhadap bisnis Fintech milik Alibaba, Ant Group.
Penghentian penawaran saham perdana (IPO) Ant Group senilai US$ 37 miliar atau setara Rp 518 triliun (asumsi Rp 14.000/US$) menjadi keputusan pribadi Xi atas komentar Ma. Informasi ini diungkap pejabat China yang identitasnya dirahasiakan kepada Wall Street Journal pada November 2020 lalu.
Menurut laporan tersebut, Xi telah memerintahkan regulator China untuk melakukan investigasi dan secara efektif menghentikan penawaran saham Ant Group. Secara bersamaan pemerintah juga menyelidiki Alibaba atas dugaan monopoli.
Pemerintah China menghentikan IPO Ant Group dua hari sebelum pencatatan perdana saham di bursa saham Hong Kong dan bursa saham Shanghai. Keputusan ini dibuat setelah beberapa hari setelah Jack Ma mengkritik pengawas sektor keuangan dan bank negara.
Ant Group merupakan raksasa fintech China yang berpengaruh pada sistem keuangan China. Salah satu layanan terpopulernya adalah Alipay yang dipakai sebagai dompet digital untuk pembayaran digital, transfer dana hingga membeli produk investasi.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Intip Cara Jack Ma Redam Kemarahan Xi Jinping