Petugas kesehatan memeriksa tenaga kesehatan yang akan menerima vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama, Jumat (15/1/2021). Vaksinasi kepada para tenaga kesehatan tersebut sebagai upaya penanggulangan pandami Covid-19. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Salah satu sarana informasi yang digunakan kepada tenaga kesehatan menggunakan SMS blast (pesan singkat), bahwa mereka adalah penerima vaksin. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pemprov DKI Jakarta saat ini telah menerima 120.040 dosis vaksin Corona. Ratusan ribu dosis vaksin tersebut akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi kelompok penerima pertama. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Kadis Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, dari 131 ribu tenaga kesehatan itu, tidak semuanya akan menjadi penerima vaksin di tahap pertama. Sebab, penerima vaksin Corona Sinovac yang dibeli Indonesia ada batas usianya, yakni 18-59 tahun. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan tahap awal diprioritaskan pada tenaga kesehatan, pejabat publik dan kelompok lanjut usia. Vaksinasi diharapkan bisa dilaksanakan pada Januari - April 2021. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ada 1,48 juta tenaga kesehatan yanga akan divaksin dan diharapkan selesai pada Februari. Kemudian vaksin akan diberikan pada 17,4 juta petugas publik yang berisiko tinggi karena bertemu banyak orang.. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Usai di vaksin Petugas akan memberikan kartu vaksinasi COVID-19 dan tak lupa mengingatkan agar penerima vaksin COVID-19 tersebut untuk suntik dosis kedua 14 hari yang akan datang. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)