Sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech sudah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Vaksin tersebut diangkut dengan menggunakan pesawat milik maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), pesawat jenis Boeing 777-300ER (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Vaksin diangkut dengan meggunakan kontainer khusus bertuliskan ENVIROTAINER berkode RAP81179PC. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi mengungkapkan pemerintah juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin yang akan tiba awal Januari 2021. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengungkapkan meski vaksin sudah data dan berada di Indonesia, pelaksanaan vaksinasi masih harus melalui tahapan evaluasi dari Badan POM guna memastikan aspek mutu dan efektivitas dan fatwa MUI untuk aspek halal. (Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Environtainer merupakan kontainter khusus dengan pengatur suhu untuk angkutan udara. (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Adapun PT Bio Farma selaku pihak yang bekerja sama dengan Sinovac untuk uji klinis vaksin fase akhir di Indonesia menargetkan vaksinasi akan dilakukan pada awal Februari 2021. (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)
"Rencananya minggu pertama Januari 2021 kami memberikan interim report untuk mendapatkan izin penggunaan darurat dari BPOM dan kami targetkan awal Februari bisa diberikan vaksinasi massal," ujar Direktur utama Bio Farma Honesti Basyir dalam konferensi pers digital pada 25 November 2020. (Lukas - Biro Pers Sekretariat Presiden)