Simak! Panduan Pantau Pilkada 2020 via Twitter

Jakarta, CNBCÂ Indonesia - Twitter juga menyiapkan sejumlah inisiatif jelang Pilkada 2020 pada 9 Desember mendatang. Salah satunya menghadirkan emoji kotak pemilu yang bisa digunakan pengguna.
Pihak Twitter menyatakan jika platform ini memang jadi tujuan masyarakat mencari tahu berita soal pilkada termasuk kandidat, partai politik, dan topik lainnya.
"Ada setidaknya 130.000 tweet seputar Pilkada 2020 dalam seminggu terakhir (23-30 November 2020). Kami mendorong para pemilih untuk menyuarakan pendapat mereka dengan bergabung dalam percakapan," tulis Twitter dikutip dari blog resminya, Jumat (4/12/2020).
Twitter juga telah merilis sejumlah inisiatif yang bisa digunakan pengguna memantau Pilkada mendatang.
1. Kerja Sama dengan Lembaga Terkait
Twitter menyatakan jika telah meluncurkan sejumlah inisiatif untuk menginformasikan beberapa pembaruan soal Pilkada.
Pihak platform juga bekerja sama dengan organisasi sipil yakni Perludem dan KPU, memberikan pelatihan pada partai politik peserta Pilkada 2020 dan organisasi sipil untuk menggunakan Twitter. Dengan begitu mendorong diskusi yang sehat dalam layanan media sosial itu.
2. Emoji Pilkada 2020
Twitter juga menyediakan emoji khusus untuk Pilkada 2020. Dengan mengetik tagar #Pilkada2020, #PilkadaSerentak2020, dan #Pilkada2020Serentak akan ada gambar kotak pemilu di bagian akhir hastag itu.
Pantauan CNBC Indonesia, emoji itu sudah bisa digunakan baik di Twitter versi mobile dan juga web.
3. Pakai Twitter List Untuk Informasi Terkini Pilkada
Twitter mendrong menggunakan Twitter List baik yang dibuat sendiri atau kurasi dari platform. Dengan begitu pengguna bisa mengikuti informasi terkait Pilkada.
Twitter List berisi akun resmi partai politik, kandidat, mitra LSM, dan media di Indonesia.
Cara menggunakan masuk ke menu daftar di panel Navigasi lalu tekan ikon Buat Daftar baru. Setelah itu pilih nama yang tidak boleh lebih dari 25 karakter dan tidak menggunakan angka.
Setelah itu pilih daftar dibuat pribadi yakni diakses oleh pengguna sendiri atau publik dan tekan tombol berikutnya. Kemudian pengguna bisa mencari dan menambahkan pengguna dalam list setelah itu klik Selesai.
4. Melindungi Integritas Pilkada
Twitter menyatakan di seluruh dunia termasuk Indoensia selalu bekerja melindungi percakapan seputar pemilu. Pembaruan juga dilakukan pada Kebijakan Integritas Kewarganegaraan, Kebijakan tentang Konten Politik dan Peraturan Twitter.
Twitter menambahkan telah bertemu dengan partai politik peserta Pilkada, untuk memberikan ikhstisar soal aturan platform mengenai pemilu, pembaruan terkini dan upaya perlindungan percakapan publik, serta tips aman di media sosial itu.
Perusahaan juga telah bertemu dengan KPU memastikan saluran dukungan yang tepat telah tersedia.
5. Pantau Pilkada dari Akun Resmi
Twitter mendorong untuk pengguna bisa memantau perkembangan Pilkada 2020 di Twitter. Twemasuk juga mendapatkan informasi dari akun resmi.
Misalnya saja akun dari lembaga negara dan organisasi sosial ada Badan Pengawas Pemilu (@bawaslu_RI), Komisi Pemilihan Umum RI (@KPU_ID), Netgrit (@Netgrit), dan Perludem (@Perludem).
[Gambas:Video CNBC]
Mantan Bos Twitter Buka Bisnis Penambangan Bitcoin
(roy/roy)