Ada Gejala Covid-19 di Keluarga, Ini yang Harus Dilakukan!

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
28 November 2020 21:15
Infografis/ Suntik vaksin  untuk kekebalan  dari covid-19
Foto: Infografis/ Suntik vaksin untuk kekebalan dari covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia- Banyak orang yang konsisten #pakaimasker saat beraktivitas, namun tak pernah menggunakannya ketika berada di dalam rumah.

Hal tersebut wajar dilakukan apabila kita bisa memastikan seluruh anggota rumah dalam keadaan sehat. Namun, bagaimana bila salah satu anggota keluarga tiba-tiba sakit dan menunjukan gejala seperti penyakit virus corona (Covid-19)?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melakukan penelitian terhadap lebih dari 100 rumah tangga di Nashville dan Marshfield sepanjang April-September, untuk menentukan tingkat penularan dalam rumah tangga.

Berdasarkan laporan mingguan Morbiditas dan Kematian CDC, setelah penelitian ternyata sebanyak 53% orang yang hidup dengan pasien yang positif, akan tertular dalam waktu seminggu. Selain itu 75% dari infeksi sekunder dikonfirmasi dalam 5 hari atau kurang.

"Isolasi cepat oleh orang positif Covid-19 dapat mengurangi penularan di rumah, orang yang menduga bahwa mereka mungkin memiliki Covid-19 harus mengisolasi, tinggal di rumah, dan menggunakan kamar tidur dan kamar mandi terpisah jika memungkinkan," kata penelitian tersebut dilansir dari Webmd.com, Sabtu (28/11/2020).

Isolasi sebenarnya harus dimulai sebelum melakukan tes dan menunggu hasilnya. Menunda isolasi hingga terkonfirmasi positif dapat meningkatkan penularan pada orang lain.

"Secara bersamaan, semua anggota rumah tangga, termasuk pasien telunjuk, harus mulai memakai masker di rumah, terutama di ruang bersama di mana jarak yang tepat tidak memungkinkan," katanya.

Saat ini sebagian besar otoritas kesehatan merekomendasikan menggunakan masker ketika keluar rumah, #pakaimasker di dalam rumah adalah hal yang masih baru.

CDC juga melaporkan sebanyak 69% pasien yang sakit dilaporkan menghabiskan 4 jam atau lebih di ruangan yang sama dengan anggota keluarga yang positif terpapar Covid-19. Sementara 40% dari pasien mengatakan mereka tidur dengan anggota keluarga sebelum mereka sakit dan 30% melakukannya setelah mereka sakit.

Pengujian ini dilakukan pada kelompok usia di bawah 12 tahun dan di atas 50 tahun. Studi CDC baru mengkonfirmasi apa yang dikatakan para ahli penyakit menular sejak hari-hari awal pandemi, bahwa virus sering menyebar melalui kontak pribadi yang dekat. Selain itu orang dapat menyebarkan virus sebelum mereka menunjukkan gejala apa pun.

"Temuan ini menunjukkan bahwa penularan SARS-CoV-2 di dalam rumah tangga tinggi, terjadi dengan cepat, dan dapat berasal dari anak-anak dan orang dewasa," kata CDC tentang studi baru tersebut.

"Penerapan tindakan pengendalian penyakit yang cepat, termasuk mengisolasi diri di rumah, karantina diri yang sesuai terhadap kontak rumah tangga, dan semua anggota rumah tangga yang memakai masker di ruang bersama, dapat mengurangi kemungkinan penularan rumah tangga," lanjut CDC.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Buka-bukaan Kenapa Pandemi Covid-19 Belum Berubah Endemi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular