Membongkar Kembali Niat Facebook Jadikan WhatsApp Mesin Uang

Roy Franedya, CNBC Indonesia
23 October 2020 14:52
Logo Whatsapp dark Mode
Foto: Logo Whatsapp dark Mode

Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook akan memulai menghasilkan uang dari WhatsApp. Caranya lewat WhatsApp Business. Ini berbeda dengan rencana awal di mana Facebook ingin hasilkan uang dari WhatsApp lewat iklan.

Dalam rencana terbarunya, monetisasi WhatsApp bersamaan dengan peluncuran fitur baru di WhatsApp Business. Fitur barunya adalah menawarkan pembelian dalam aplikasi atau fitur Shopping dan layanan Hosting.

Chief Operating Officer WhatApp Matt Idema mengatakan, dalam sebuah wawancara, fitur Shoping akan meluncur tahun ini. Fitur ini akan memungkinkan usaha kecil menjual produk di dalam WhatsApp melalui Facebook Shop, toko online yang diluncurkan Mei lalu.

Adapun fitur hosting akan dirilis tahun 2021. Hosting menawarkan perusahaan yang menggunakan tools perpesanan costumer service kemampuan untuk menyimpan perpesanan mereka di Facebook Server.

"WhatsApp akan menawarkan layanan hosting gratis untuk mencoba menarik pelanggan baru dan akan selanjutnya mengenakan biaya 0,5 sen hingga 9 sen per pesan yang dikirim," ungkap Matt Idama, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (23/10/2020).

Sebelumnya, Facebook berencana untuk menghasilkan uang dari menyisipkan iklan di fitur Status. Maklum, iklan yang ditargetkan merupakan spesialisasi Facebook dan sumber utama pendapatan perusahaan.

Rencana menyusupkan iklan di Status WhatsApp dilakukan setelah lima tahun Facebook akuisisi WhatsApp pada 2014 senilai US$19 miliar.

Selama lima tahun WhatsApp tak memberikan penghasilan signifikan kepada Facebook padahal pengguna WhatsApp sudah tembus miliaran orang dan harusnya ini menjadi ladang bisnis yang menjanjikan bagi Facebook.

Namun, untuk menjalankan rencana ini Facebook harus melucuti fitur end-to-end encryption, fitur yang membuat pesan hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima pesan saja.

Akhirnya rencana ini ditangguhkan. Tim monetisasi lewat iklan dibubarkan. Juru Bicara Facebook mengatakan sekarang WhatsApp akan fokus untuk membangun fitur yang menjembatani pelaku bisnis berkomunikasi dengan pelanggan di dalam applikasi disamping mengembangkan sistem pembayaran di negara lain.

Menurutnya iklan akan menjadi peluang jangka panjang dan belum ditetapkan waktu penerapannya di dalam platform, seperti dilansir dari Business Insider.

[Gambas:Video CNBC]




(roy/sef) Next Article Bakal Kena Biaya, WhatsApp Tidak 100% Gratis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular