
Bakal Ada Materai Digital 'Ceban', Semudah Beli Pulsa

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) tengah menyusun sistem materai digital atau e-materai yang siap digunakan pada Januari 2021. Dengan adanya digitalisasi ini, maka pembayaran materai semudah bayar pulsa.
Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi DJP Iwan Djuniardi mengatakan, dalam e-materai ini nantinya akan dibuat sistem khusus yang berisi kode yang bisa membaca berapa jumlah pembayaran materai yang harus dilakukan oleh pengguna.
"E-materai seperti pulsa. Jadi ada code generator yang dibuat 1 sistem. Nah code generator ini yang akan nanti disalurkan melalui channeling-channeling. Code generator akan diisikan wallet, berisi total nilai meterai yang sudah dibayar," ujarnya melalui media briefing virtual, Rabu (30/9/2020).
Menurutnya, akan ada 4 saluran yang akan digunakan DJP dalam pembayaran e-materai ini. Pertama, saluran yang bisa menghubungkan semua dokumen elektronik secara otomatis berdasarkan kriteria sehingga akan memudahkan mencari pembayaran dengan kode khusus yang diberikan.
Kedua, pembayaran dokumen fisik secara elektronik. Ini bisa dilakukan karena dokumen fisik tersebut akan langsung terhubung dengan wallet yang dimiliki oleh pengguna.
"Sehingga nanti dokumen dimasukkan ke dalam dan ditera secara elektronik," jelas Iwan.
Ketiga sistem upload. Melalui sistem ini nantinya meterai elektronik sudah tertempel langsung saat di print, dengan menggunakan website khusus yang sedang disusun DJP.
Keempat, saluran untuk mencetak langsung materai berdasarkan wallet merchant-merchant dengan mesin printer dan kertas tertentu. Ini masih dalam pengembangan dan akan sangat menghemat jika bisa diimplementasikan.
Kelima, ini nantinya saluran yang diharapkan bisa untuk menerima uang. "Ini akan terhubung dengan sistem meterai elektronik dan setiap kwitansi atau yang di-generate POS ini akan otomatis ditera meterai," kata dia.
Untuk penerapan semua saluran ini, ia memastikan akan bisa digunakan pada Januari 2021.
"Masalah penerapannya tergantung kesiapan sistem. Mungkin bertahap. Tapi 1 Januari siap di pasaran, yang mana bentuknya kita sedang explore. Bayangkan e-meterai seperti pulsa," jelasnya.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]