Diam-diam, China Suntikkan Vaksin Covid-19 Sejak Bulan Lalu

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
25 August 2020 06:00
Infografis/ Jutaan Dosis Vaksin ‘Sudah di Tangan’ RI, Sayonara Corona?/Aristya Rahadian
Foto: Ilustrasi vaksin Covid-19 (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah fakta terbaru perihal vaksin Covid-19 datang dari China. South China Morning Post pada Minggu (24/8/2020) malam waktu setempat melaporkan, Negeri Tirai Bambu sudah menyuntikkan kandidat vaksin Covid-19 sejak bulan lalu kepada para pekerja 'terpilih', termasuk petugas medis dan pengawas perbatasan.

"Pemerintah mengizinkan penggunaan darurat vaksin pada 22 Juli," ujar Direktur Pusat Pengembangan Sains dan Teknologi Komisi Kesehatan Nasional China Zheng Zhongwei dalam wawancara khusus dengan CCTV.

Menurut Zheng, langkah itu sudah "sejalan dengan dengan hukum yang berlaku". Kendati demikian, Ia tidak memerinci produk kandidat vaksin Covid-19 racikan produsen mana yang digunakan. Pun apakah program itu melibatkan lebih dari satu produk kandidat vaksin Covid-19. Seperti diketahui, empat dari tujuh kandidat vaksin Covid-19 di dunia dan berada dalam uji klinis fase III diproduksi oleh perusahaan China.


Zheng bilang, petugas medis dan pengawas perbatasan dipilih lantaran kans mereka terinfeksi virus corona baru penyebab Covid-19 lebih tinggi ketimbang masyarakat pada umumnya.

"Sebagian besar kasus di China sekarang adalah imported case. Jadi pengawas perbatasan masuk ke dalam kelompok berisiko tinggi," ujar Zheng.

Ke depan, menurut dia, vaksinasi akan membidik kelompok masyarakat yang bekerja di industri transportasi dan jasa hingga pasar 'becek'. Tujuannya agar tercipta imunitas yang baik terhadap Covid-19.


Lebih lanjut, Zheng tidak mengungkap berapa banyak orang yang telah disuntik kandidat vaksin Covid-19 sejak Juli lalu. Satu yang pasti, langkah selanjutnya adalah memperluas skema itu kepada lebih banyak orang sebelum musim gugur dan musim dingin tiba sekaligus mengantisipasi lonjakan infeksi Covid-19.

Komisi Kesehatan Nasional China mulai mempertimbangkan aturan darurat demi menyuntikkan kandidat vaksin Covid-19 kepada kelompok masyarakat tertentu pada April lalu. Akan tetapi, baru pada 24 Juni 2020 persetujuan diberikan.

Pakar Kesehatan Masyarakat di Universitas Shanghai Jiao Tong, Zhao Dahai, bilang keputusan pemerintah menyetujui penyuntikkan kandidat vaksin Covid-19 untuk pekerja di sektor tertentu menunjukkan kepercayaan diri terhadap keamanan dan keampuhan kandidat vaksin tersebut.

Sehari sebelumnya, China National Biotec Group (CNBG) diberi lampu hijau untuk memulai pengujian fase tiga salah satu kandidat vaksin Covid-19 di Uni Emirat Arab. Perusahaan milik negara itu juga telah memperoleh persetujuan untuk melakukan uji coba di Bahrain, Peru, Maroko, dan Argentina.

Chairman CNBG Yang Xiaoming menuturkan, sebanyak 20 ribu orang telah ambl bagian dalam uji coba di luar negeri. Hasil awalnya positif.

"Vaksin kami aman dan hampir tidak ada laporan orang yang menderita efek samping," ujarnya dalam wawancara yang sama dengan Zheng.

Perusahaan China lain yang terlibat dalam uji klinis tahap akhir vaksin Covid-19 adalah Sinovac (Brasil dan Indonesia) dan CanSino Biologis (Rusia).


(miq/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dimulai 12 Januari 2022, Segini Prediksi Harga Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular