Vaksin Sinovac China Masuk ke Tubuh Warga +62 di Januari 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengembangan vaksin Covid-19 terus berlanjut. Sampai detik ini ada 3 negara terdepan yang tengah mengembangkan vaksin. Pertama, AS dengan 74 riset pengembangan vaksin, kemudian 22 riset ada di Inggris dan 12 riset di Kanada.
Ada 8 pengembang vaksin yang sudah masuk Fase III. Di antaranya, AstraZeneca/Oxford (Inggris), Sinovac (China) dan Moderna (AS).
Dalam bahan paparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di DPR, Senin (24/8/2020), terungkap juga sudah ada dua vaksin yang ternyata disetujui. Disetujui ini dalam arti penggunaannya untuk kepentingan terbatas.
![]() |
Pertama adalah CanSino Biologics (China). Vaksin yang menggunakan adenovirus Ad5 ini sudah disetujui penggunanya hanya untuk kepentingan militer. Sementara Gamaleya Research (Rusia) menggunakan dua kombinasi Ad5 dan Ad26. Namun vaksin ini tidak melalui tahapan fase III.
Dalam paparan tersebut, tertulis Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa apabila tidak terdapat efek samping pada fase III, vaksin dari Sinovac dapat diberikan pada manusia di Januari 2021. Pemerintah juga tengah mengembangkan vaksin Merah Putih yang diperkirakan rampung pada pertengahan 2021.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! 26 Juta Lebih Vaksin Covid-19 di RI Sudah Kedaluwarsa
