Kabar Baik Jokowi Selain Vaksin: Pasien Sembuh Tambah Banyak!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar baik terus disampaikan pemerintah pimpinan Joko Widodo (Jokowi) terkait pandemi Covid-19. Selain vaksin yang sudah tahap akhir, jumlah kasus kesembuhan juga terus meningkat.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dari Istana Negara, Jumat (24/7/2020).

Baca: Good News! Jokowi Kebut Vaksin Corona Bio Farma & Kalbe Farma

"Kasus sembuh, kabar baiknya trennya meningkat dalam 13 hari terakhir. Persentase kesembuhan naik, jadi kita harus optimis," ujar Wiku sambil memperlihatkan grafik tren kesembuhan pasien Covid-19 dari bulan ke bulan.

Selain kasus kesembuhan yang menunjukkan tren positif, kasus kematian juga mengalami penurunan persentase pada Juli 2020.

Baca: Data Corona RI Tak Diumumkan, Satgas: Tak Ada Niat Menutupi

Persentase kematian sampai Juli adalah 5,08% maksimalnya atau sudah mendekati rata-rata dunia yang berada di angka 4,2%.

"Ini terjadi karena manajemen kasus pasien yang lebih baik dari waktu ke waktu. Ruang isolasi, tempat tidur bertambah. Rumah sakit rujukan sudah 839 di Indonesia. Kemudian tenaga kesehatan pengetahuan makin tinggi dan baik," jelas Wiku.

Foto: Persentase Kesembuhan dari kasus positif di Tingkat Nasional


Meski begitu, Wiku tidak menampik bahwa kasus positif baru di Indonesia masih tinggi. Pada 23 Juli kemarin pertambahannya mencapai 1.906 kasus, di mana angka terendahnya pada 14 Juli 1.282 kasus.

Penambahan kasus tertinggi disampaikan Wiku terjadi pada 9 Juli 2020 mencapai 2.657 kasus dan menjadi sorotan, ini karena munculnya klaster Secapa Bandung (Jawa Barat).

Foto: Persentase Kematian dari kasus positif di Tingkat Nasional Persentase Kematian dari kasus positif di Tingkat Nasional

"Jadi meski ada berbagai berita positif (kesembuhan naik dan meninggal turun) kita harus tetap waspada masih ada masyarakat yang belum patuh pada protokol kesehatan.

(roy/wed)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Ternyata Serang Otak, Mata, hingga Ginjal Manusia